Gorila Juga Menunjukkan Rasa Sedih Saat Ada Gorila Lain yang Mati, Seperti Apa?

By Tyas Wening, Senin, 8 April 2019 | 14:34 WIB
Gorila gunung (Gorilla Doctors/UC Davis)

Saat itu di Taman Nasional Volcanoes ada seekor gorila grauer yang mati karena menderita penyakit.

Beberapa ekor gorila yang ada dalam kelompok gorila yang mati tadi kemudian berkumpul di sekitar gorila tersebut dan mulai memukul dada mereka.

Sedangkan anak dari gorila yang mati tadi berada di sampingnya selama beberapa jam, nih, teman-teman, seperti ingin merawat induknya.

Baca Juga : Tidak Hanya Manusia, Kucing Juga Bisa Terkena Penyakit Jantung

Gorila Grauer dan Gorila Gunung Memiliki Perilaku yang Mirip

Kesedihan yang ditunjukkan oleh gorila grauer mirip dengan perilaku yang ditunjukkan oleh gorila gunung saat gorila yang dominan di kelompoknya, yaitu Titus dan Tuck mati dalam waktu yang berbeda.

Titus dan Tuck mati saat berusia pertengahan 30-an, yang merupakan usia standar gorila.

Perilaku gorila di kelompoknya diamati saat kematian Titus dan Tuck karena kedua gorila tersebut berasal dari kelompok yang terkenal dengan kedekatan sosial di antara para anggotanya, teman-teman.

Saat Tuck mati, anak jantannya mendekati induknya dan mencoba menggerakkan kepala Tuck dengan lembut.