Danau Garam yang Terlihat Seperti Permata di Gurun Australia

By Sylvana Toemon, Senin, 8 April 2019 | 18:34 WIB
Danau Amadeus di Australia. (Wikimedia Commons)

Bobo.id  Danau Amadeus terlihat seperti batu permata di padang gurun wilayah Australia. Apa yang menarik dari danau ini, ya?

Baca Juga : Musim Semi Tiba, Danau Beku yang Mencair Tertutup Kepingan Es

Danau Panjang yang Sempit

Danau Amadeus memiliki bentuk memanjang tetapi sempit. Panjangnya sekitar 180 km, sementara lebarnya hanya sekitar 10 km.

Danau ini terletak di bagian barat daya dari Australia’s Northern Territory.

Danau ini jaraknya sekitar 50 km dari Uluru atau yang dikenal juga dengan nama Batu Ayers.

Di sekitar danau ini daerahnya kering. Bebatuan, pasir, dan debu di tempat ini berwarna cokelat.

Baca Juga : Danau Besar Muncul di Tempat Terpanas di Amerika Serikat, Kok Bisa?

Danau Berair Asin

Danau Amadeus ini berair asin. Air di danau ini mengandung endapan dari gunung-gunung yang terkikis di sekitarnya selama jutaan tahun.

Danau ini diperkirakan mengandung jutaan ton garam. Garam itu menjadi kristal yang berwarna putih yang cemerlang apabila terkena sinar Matahari.

Danau ini hanya tergenang penuh selama ada hujan lebat.

Apabila tidak ada hujan, akan terlihat pulau-pulau di danau ini.

Pulau-pulau itu terlihat seperti berpasir putih karena banyaknya kandungan garam.

Baca Juga : 5 Danau yang Dipercaya Jadi Rumah Monster Misterius, Berani Datang?

Menghormati Raja Amadeus dari Spanyol

Danau Amadeus pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah bernama Ernest Giles pada tahun 1872.

Bapak Ernest Giles ingin menamai danau itu Danau Ferdinand.

Nama Ferdinand diambil dari nama  Baron Ferdinand von Mueller, orang yang membiayai penjelajahan Ernest Giles.

Namun, Baron Ferdinand von Mueller tidak setuju dengan nama itu.

Baron itu kemudian menamai danau itu dengan nama Amadeus untuk menghormati Raja Amadeus dari Spanyol.

Apakah teman-teman ingin berkunjung ke danau ini?