Udara Dingin Beraroma Lebih Enak dan Terasa Lebih Kering, Kenapa, ya?

By Avisena Ashari, Minggu, 14 April 2019 | 10:20 WIB
Menikmati udara dingin di pegunungan (MaxPixel's contributors)

Di tempat yang panas, energi panas membuat lebih banyak air menguap. Makanya udara jadi terasa lembap.

Di tempat yang cuacanya dingin, udara terasa kering karena tidak banyak air di udara yang menguap.

Udara dingin juga terasa segar karena lebih bersih dibandingkan udara hangat.

Saat suhu mendingin, lapisan atmosfer cenderung tercampur. Ini mengurangi polusi udara sehingga udara bersih dan lebih mudah dihirup.

Mengapa Udara Dingin Beraroma Lebih Enak?

Selain bersih dan mudah dihirup, udara yang dingin juga punya aroma yang lebih enak dibandingkan udara hangat.

Kok bisa begitu, ya?

Rupanya, molekul bau bergerak lebih lambat saat cuaca dingin. Karenanya, bau yang terhirup hidung kita tidak sebanyak saat cuaca panas.

Yang kedua, indra penciuman kita rupanya bekerja lebih baik saat berada di tempat yang udaranya hangat.

Saat udara dingin, sensor penciuman kita bersembunyi lebih dalam untuk berlindung dari cuaca dingin.

Sehingga kepekaan penciuman berkurang dan  udara dingin yang tercium jadi segar.

Baca Juga : Kambing Gunung Melompat dengan Lincah di Puncak Gunung, Apa Rahasianya?