Rahasia di Balik Nama Greenland dan Iceland yang Berkebalikan

By Avisena Ashari, Minggu, 14 April 2019 | 14:30 WIB
Islandia (Iceland) yang merupakan daratan hijau (MaxPixel's contributors)

Asal Usul Nama Greenland

Bangsa Viking masih terus bertangan ke Islandia, salah satunya adalah Erik the Red.

Suatu ketika ada peperangan dan Erik dikucilkan pada tahun 980-an.

Erik the Red pun pergi menjelajah dan berlabuh di daratan Greenland.

Area tempatnya berlabuh tidak tertutup oleh es, teman-teman. Sampai sekarang wilayah ini juga masih digunakan untuk peternakan.

Karena di tempat tersebut banyak tumbuhan, Erik the Red menyebut daratan tersebut Greenland.

Setelahnya, ada pemukiman yang mulai berkembang di Greenland, teman-teman.

Letusan Gunung Samalas di Indonesia

Bangsa Viking yang menduduki Greenland tidak menyadari periode Medieval Warm yang sedang terjadi.

Ini adalah masa dimana iklim di wilayah Atlantik utara menghangat untuk sementara waktu.

Di tahun 1257 masehi, terjadi erupsi Gunung Samalas di Indonesia .

Letusan ini membuat beberapa wilayah seperti kembali ke zaman es.

Wilayah Greenland dan Islandia pun terpengaruh dan suhu di sana menjadi semakin dingin.

Namun, perubahan suhu di Greenland lebih ekstrem. Setiap tahunnya wilayah ini semakin dingin.

Karena keadaan ini, bangsa Viking di Greenland mulai kesulitan mencari makanan dan mulai meninggalkan Greenland.

Sebagian besar daratan Greenland pun dipenuhi dengan lapisan es.

Baca Juga : Antara Kutub Utara dan Kutub Selatan, Mana yang Lebih Dingin?