Bobo.id - Teman-teman, siapa yang tahu apa pesawat terbesar di dunia?
Selama ini, yang dikenal sebagai pesawat yang terbesar di dunia adalah pesawat Antonov An-225 atau Mriya.
Pesawat Antonov An-225 memiliki berat 285 kilogram, panjang tubuh 84 meter, dan lebar sayap 88,4 meter, teman-teman.
Namun, mulai Sabtu kemarin, pesawat Antonov punya saingan baru, lo!
Gelar pesawat terbesar di dunia berdasar rentang sayap kini dimiliki oleh pesawat Stratolaunch.
Pesawat Stratolaunch baru saja terbang untuk pertama kalinya, lo!
Pesawat Stratolaunch Rentang Sayapnya Seperti Lapangan Bola
Kalau saat ini gelar pesawat terbesar di dunia dimiliki oleh pesawat stratolaunch, berapa sih, lebar rentang sayapnya?
Rentang sayap pesawat Stratolaunch adalah 117 meter, teman-teman! Wah, hampir sama seperti lapangan sepak bola, nih, teman-teman!
Ditambah lagi, ketinggian ekor pesawat ini dari tanah mencapai 15 meter, lo.
Baca Juga : Apa yang Terjadi Jika Pesawat Bertabrakan dengan Burung di Angkasa?
Pesawat Stratolaunch ini memiliki dua badan pesawat, 28 roda, serta enam mesin jet! Keren, ya?
Sabtu, 13 April 2019 kemarin, pesawat Stratolaunch mengudara untuk yang pertama kalinya.
Pesawat raksasa ini terbang dari landasan udara Mojave Air and Space Port di gurun California.
Pada penerbangan pertamanya, pesawat Stratolaunch mengudara selama 2,5 jam di angkasa, lo.
Stratolaunch terbang sampai ketinggian 5.000 meter dengan kecepatan maksimum 304 kilometer per jam.
Lihat seperti apa rekaman video saat pesawat Stratolaunch terbang ke angkasa, yuk!
Baca Juga : Di Bandara Gisborne, Pesawat Harus Berhenti Agar Kereta Bisa Lewat
Mimpi yang Terwujud
Pesawat ini merupakan cita-cita dari salah satu pendiri Microsoft, mendiang Paul Allen.
Paul Allen meninggal dunia pada bulan Oktober lalu, teman-teman.
Beliau bercita-cita untuk membuat pesawat Stratolaunch sebagai pesawat yang bisa mengantarkan satelit ke ruang angkasa.
Ia bahkan bercita-cita peswat ini bisa mengantarkan manusa ke ruang angkasa dengan lebih mudah dan biayanya lebih terjangkau.
Pesawat Stratolaunch didesain untuk membawa tiga roket di bagian perutnya.
Diharapkan ini bisa membantu penjelajahan antariksa agar semakin terjangkau biayanya, kalau dibandingkan dengan peluncuran roket.
Wah, cita-cita Paul Allen ini akhirnya terwujud, teman-teman. Semoga tujuan pesawat ini dalam memajukan penerbangan antariksa terwujud juga, ya!
Baca Juga : Memakai Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat Ada Aturannya, lo
Yuk, lihat video ini juga!