Jika laba-laba sudah menemukan mangsa yang menjadi targetnya, ia akan menggulung helaian tunggal untuk menciptakan tegangan pada jaringnya yang berbentuk kerucut tadi.
Setelah laba-laba ketapel mendapat kesempatan untuk memburu mangsanya, maka laba-laba ketapel akan melepaskan jaring tunggal yang sebelumnya sudah digulung.
Nah, helai jaring tunggal ini akan membuat laba-laba ketapel bisa meluncur dengan cepat menuju mangsa yang sudah ditargetkan.
Cara kerja jaring dan helai jaring tunggal yang digunakan oleh laba-laba dalam menangkap mangsanya ini sama seperti ketapel, teman-teman.
Baca Juga : Kadal Ini Bisa Bertelur dan Melahirkan dalam Satu Kandungan, lo!
Meluncur Lebih Cepat dari Citah
Kemampuan meluncur laba-laba ketapel dengan teknik yang dimilikinya berhasil mengalahkan kecepatan berlari cheetah, lo, teman-teman.
Kecepatan meluncur laba-laba ketapel memang hanya sekitar 4 meter per detik, yang hampir sama dengan kecepatan manusia saat melakukan jogging atau olahraga lari. Sementara citah dapat berhari hingga 31 meter per detik.
Namun yang membuat laba-laba ketapel mengalahkan kecepatan lari citah adalah akselerasi atau perubahan kecepatannya dalam meluncur.