Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar Kota Kuching? Yap, betul! Kuching merupakan sebuah kota yang berada di negara bagian Serawak, Malaysia.
Kuching terletak di ujung barat daya Pulau Kalimantan.
Konon, Kuching memiliki sejarah yang berkaitan dengan kucing, bahkan kota ini dihuni oleh banyak kucing. Apa saja keunikan Kota Kuching? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga : Kucing Kesayangan Suka BAB Sembarangan? Ini Tips untuk Melatihnya
Awal Mula
Ada banyak teori penamaan Kota Kuching. Nama Kuching kemungkinan besar berasal dari bahasa Tiongkok yaitu Coachin, yang berarti pelabuhan.
Bahkan, sebagian penduduk meyakini bahwa raja Sarawak pertama, James Brooke, adalah orang yang pertama kali memberikan nama Kota Kuching.
Saat Brooke pertama kali tiba di kota ini pada sekitar tahun 1893, Brooke menunjuk pada permukiman dan menanyakan apa namanya kepada pemandu lokal.
Lalu, si pemandu mengira Brooke menunjuk ke arah seekor kucing yang lewat dan Brooke mengatakan namanya, Kucing.
Penduduk Kota Kuching sangat beragam, namun kucing menjadi hewan penting bagi setiap kelompok masyarakat.
Baca Juga : Dongeng Anak: Liburan Tora si Kucing Kota
Banyak Kucing
Kota Kuching dihuni oleh banyak kucing seperti, di taman, atau trotoar. Motif dan hiasan kucing juga banyak ditemukan di sekeliling kota.
Penduduk setempat banyak yang menyukai kucing diantaranya karena dapat membantu mengendalikan tikus.
Pada tahun 1950-an, pemerintah Inggris melalui Angkatan Udaranya pernah melakukan “Operasi Menurunkan Kucing”, yaitu sebuah kegiatan menurunkan 14.000 kucing ke daerah pedesaan Malaysia.
Tidak heran kini terdapat berbagai bentuk patung kucing dibuat di kota ini sebagai simbol budaya dan sejarah penduduk setempat.
Seperti patung kucing setinggi 2,5 meter yang berada di perbatasan Kuching Utara. Selain itu, patung keluarga kucing yang berada di balai kota Utara.
Maka tidak salah, Kota Khucing dihuni banyak kucing.
Museum Kucing
Selain patung, di Kuching juga terdapat museum kucing, yakni Cat Museum. Di museum ini setidaknya terdapat lebih dari 4.000 artefak yang berkaitan dengan mamalia karnivora ini.
Baca Juga : Petualangan Seekor Kucing Keliling Dunia Bersama Seorang Pesepeda
Kita juga bisa menemukan berbagai bentuk artefak kucing di museum ini, seperti kucing Mesir kuno, kucing Borneo hingga lukisan tentang kucing.
(Penulis: Jonathan Alfrendi)
Lihat video ini juga, yuk!