Bobo.id – Pada 10 April 2019 lalu, para astronom berhasil memotret lubang hitam untuk pertama kalinya.
Lubang hitam sendiri merupakan sebuah benda antariksa yang bisa mengisap benda-benda di sekitarnya.
Benda antariksa ini sangat menarik perhatian para astronom karena lubang hitam menyimpan rahasia dan misteri yang belum bisa terpecahkan.
Baca Juga : Yuk, Kita Berkreasi Membuat Plastisin Ayam yang Lucu dan Imut!
Maka itu, para astronom sangat senang saat mereka berhasil memotret salah satu lubang hitam yang ada di ruang angkasa.
Nah, lubang hitam itu berada di pusat galaksi M87. Saat pertama kali ditemukan hingga berhasil dipotret, lubang hitam ini belum memiliki nama.
Namun, sekarang lubang hitam ini memiliki nama, lo. Nama itu diberikan oleh para astronom yang tergabung dalam proyek ini.
Baca Juga : Peluncuran Produk imoo Watch Phone, Jam Tangan Pintar untuk Anak
Namanya adalah Pōwehi
Para astronom yang tergabung dalam proyek Event Horizon Telescope berhasil memotret sebuah lubang hitam di pusat galaksi M87.
Untuk merayakannya, mereka memberi nama untuk lubang hitam itu, yaitu Pōwehi.
Pōwehi sendiri diambil dari nyanyian kuno Hawaii yang disebut Kumulipo dan menggambarkan penciptaan alam semesta.
Baca Juga : Mengapa Ada Orang yang Suka Aroma Khas dari Buku? #AkuBacaAkuTahu
Pōwehi terdiri dari dua kata, yaitu pō dan wehi dan memiliki arti yang keren, lo.
Pō berarti kegelapan di mana alam semesta diciptakan. Sedangkan wehi berarti dihormati dengan cahaya.
Jadi, Pōwehi sendiri berarti kegelapan yang ditemukan dengan cahaya.
Yap, lubang hitam ini sendiri ditemukan melalui cahaya yang terpancar dari event horizon atau peristiwa cakrawala yang berada di sekitarnya.
Baca Juga : Tak Hanya di Bumi, Kita Juga Bisa Mengetahui Laporan Cuaca di Mars
Mengapa Dinamakan Pōwehi?
Lalu, mengapa nama lubang hitam ini diambil dari nyanyian Hawaii, ya?
Untuk memotret Pōwehi, para astronom membutuhkan delapan teleskop yang ditempatkan di enam lokasi di seluruh dunia.
Delapan teleskop ini masing-masing memberikan data yang berbeda dan kemudian disatukan oleh para astronom.
Baca Juga : Benarkah Kuku Jari Tangan Lebih Cepat Panjang daripada Kuku Jari Kaki?
Data-data yang disatukan inilah yang menjadi foto pertama lubang hitam yang kita lihat.
Nah, dua dari delapan teleskop ini berada di atas Gunung Maunakea di Pulau Hawaii.
Maka itu, para astronom sepakat untuk menamakan lubang hitam ini dengan nama dari istilah Hawaii.
Baca Juga : Kucing Kesayangan Suka BAB Sembarangan? Ini Tips untuk Melatihnya
Lihat video ini juga, yuk!