Dongeng Anak: Anak-Anak yang Tinggal di Rumah Pohon (Bag. 2)

By Sarah Nafisah, Kamis, 18 April 2019 | 11:44 WIB
Dongeng Anak: Anak-Anak yang Tinggal di Rumah Pohon (Tshiu)

Meskipun anak-anak tidak dapat melihat penyihir itu, mereka tahu suara itu bukan suara ayah mereka.

Mereka mengambil batu besar dan melempar ke bawah sekuat tenaga. Ada suara meraung dan anak-anak tertawa ketika mereka mendengar penyihir itu cepat-cepat pergi.

Penyihir itu marah sekali. Tekadnya semakin kuat untuk menculik anak anak itu dan menjadikan mereka pelayannya. Dia pun pergi ke penyihir sakti di hutan untuk meminta mantra mengubah suara.

Baca Juga : Untuk Pertama Kali, Bagian Kota Terlarang Ini Boleh Dikunjungi Masyarakat

Penyihir sakti duduk dan berpikir untuk waktu yang lama dan akhirnya menjawab, “Pergilah ke arah timur hutan. Kau akan menemukan sebuah sarang semut coklat. Kau harus membungkuk dan menjilati semut itu.

Mereka akan menggigit lidahmu sampai bengkak besar. Lalu, pulanglah dan latihanlah berbicara seperti manusia biasa. Maka suaramu akan seperti suara ayah dari anak anak itu. Kau bisa menangkap mereka!”

Penyihir itu melakukan apa yang diperintahkan padanya itu. Lidahnya sakit dan bengkak digigit semut. Ia latihan sebulan di rumah berbicara. Setelah merasa cukup, ia datang sekali lagi ke rumah baobab itu.

Baca Juga : Faberge Egg, Telur Mewah yang Harganya Mencapai 162 Miliar