Kain Sasirangan Aneka Warna Khas Suku Banjar di Kalimantan Selatan

By Sylvana Toemon, Kamis, 18 April 2019 | 15:40 WIB
Kain sasirangan khas Suku Banjar di Kalimantan Selatan. (Sylvana Toemon/Majalah Bobo)

Legenda Putri Junjung Buih

Ada cerita di balik munculnya kain sasirangan ini. Konon, Patih Lambung Mangkurat pernah bertapa selama 40 hari.

Menjelang akhir tapanya, ia mendengar suara perempuan yang keluar dari buih di air sungai.

Perempuan ini, yang dikenal sebagai Putri Junjung Buih, hanya akan menampakkan wujudnya apabila permintaannya dikabulkan.

Putri itu meminta sebuah istana dan selembar kain yang ditenun dan diwarnai oleh 40 putri.

Kain inilah yang kemudian dikenal sebagai kain sasirangan.

Baca Juga : Wah, Ada Batik Motif Pompa Angguk di Kain Batik Pratiwi Krajan Asal Cepu!