Fosil Karnivora Purba yang Hidup 22 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Kenya

By Avisena Ashari, Jumat, 19 April 2019 | 14:32 WIB
Simbakubwa kutokaafrika, spesies mamalia karnivora purba yang hidup di Bumi 22 juta tahun lalu. (Mauricio Anton)

Bobo.id - Bayangkan kalau ada seekor karnivora yang mirip singa dan hyena, sekaligus memiliki ukuran tubuh lebih besar dari beruang kutub!

22 juta tahun lalu di Bumi ada hewan yang memiliki ciri di atas, lo, teman-teman.

Spesies ini adalah spesies yang baru terungkap identitasnya, yaitu Simbakubwa kutokaafrika.

Kita cari tahu tentang spesies ini, yuk!

Penemuan Spesies Karnivora Purba

Awalnya fosil ini tersimpan di museum nasional Nairobi di Kenya selama beberapa tahun, teman-teman.

Namun, ahli paleontologi Dr Nancy Stevens dan Dr Matthew Borths dari Universitas Ohio menemukan fosil tersebut dan mempelajarinya.

Fosil yang telah tersimpan lama ini terdiri dari rahang, sebagian tengkorak, dan beberapa tulang.

Setelah dipelajari, ahli mengatakan kalau spesies ini belum pernah ditemukan sebelumnya. Yap, hewan ini adalah mamalia purba yang baru ditemukan.

Arti nama Simbakubwa berasal dari bahasa Swahili yang artinya singa besar.

Meski begitu, hewan ini bukan saudara singa, lo. Lalu mengapa diberi nama demikian, ya?

Baca Juga : Di Alam Liar, Hanya Singa Betina yang Punya Tugas Berburu, Kenapa?

Simbakubwa si Predator Puncak

Jika dilihat dari ukuran gigi dan rahangnya serta tengkoraknya, spesies ini punya ukuran besar, teman-teman.

Ukuran tengkoraknya diperkirakan menyamai ukuran tengkorak badak, lo.

Kemudian, melihat ukuran rahang dan giginya, hewan ini kemungkinan merupakan predator puncak atau apex predator.

Posisi predator puncak di Afrika modern saat ini juga ditempati oleh singa.

Nah, spesies mamalia ini diberi nama Simbakubwa atau singa besar karena alasan tersebut, teman-teman.

Lantas, kalau bukan singa, Simbakubwa kutokaafrika termasuk dalam keluarga apa, ya?

Rupanya, karnivora besar ini merupakan anggota dari kelompok mamalia hyaenodonts. Simbakubwa kutokaafrika adalah spesies tertua yang pernah ditemukan dalam kelompok ini, lo.

Hyaenodonts ini adalah kelompok mamalia yang sudah punah.

Nama hyaenodonts sendiri diberikan ilmuwan karena spesies dalam kelompok ini mirip dengan hyena. Namun spesies ini juga tidak ada hubungannya dengan hyena.

Baca Juga : Buaya dan Singa Termasuk Apex Predator, Apa Itu Apex Predator?

Menurut ahli biologi evolusi dan paleontologi Jack Tseng, penemuan spesies purba seperti ini penting, lo, teman-teman.

Karena kita jadi mengetahui karnivora purba seperti hyaenodonts sebelum berevolusi menjadi karnivora masa sekarang. Seperti singa, hyena, dan serigala.

Umumnya, pada hewan pemakan daging, ada dua gigi yang berguna untuk memotong daging. Bedanya, hewan dalam kelompok hyaenodonts punya tiga gigi yang berfungsi seperti pisau ini.

Menurut peneliti, kemungkinan spesies ini mengalami kepunahan lima juta tahun lalu. Saat wilayah Afrika mulai mendekat dengan Eropa dan Asia.

Ini membuat hewan-hewan mulai tercampur antara satu benua dan benua lainnya.

Nah, hewan besar yang sebagian besar kebutuhannya memakan daging kemungkinan tidak bisa mengikuti perubahan ekosistem ini, teman-teman.

Cari tahu tentang hewan purba lainnya pada artikel terkait di bawah, yuk!

Baca Juga : Ditemukan Spesies Baru Manusia Purba Kerdil Berusia 67.000 Tahun di Filipina

Yuk, lihat video ini juga!