Ternyata Tubuh Punya Faktor yang Membatasi Tinggi Badan, lo!

By Tyas Wening, Selasa, 23 April 2019 | 15:43 WIB
Robert Wadlow, manusia tertinggi dalam sejarah (AP)

Manusia Memiliki Batas Tinggi Badan

Tinggi badan manusia yang terlalu tinggi seperti Pak Wadlow ternyata justru menimbulkan masalah bagi tubuh, lo, teman-teman.

Penyebabnya adalah karena sebenarnya tubuh manusia memiliki batas maksimum tinggi badan.

Pertumbuhan tinggi badan manusia dibatasi oleh sebuah hukum fisika yang disebut square cube law yang dibuat oleh ahli fisika, Galileo Galilei.

Jika dihubungkan dengan pertumbuhan tingg badan manusia, maka bisa dijelaskan secara singkat kalau semakin tinggi tubuh seseorang, maka akan bertambah juga berat badannya.

Nah, pertumbuhan tinggi badan yang melebihi tingga badan rata-rata manusia pada umumnya inilah yang kemudian menimbulkan masalah pada tubuh orang tersebut.

Baca Juga : Mana yang Ingatannya Lebih Baik, Laki-Laki atau Perempuan?

Tubuh yang Sangat Tinggi Menyebabkan Masalah Kesehatan

Salah satu masalah kesehatan yang menyerang seseorang yang bertubuh sangat tinggi seperti Pak Wadlow adalah pada tulangnya, teman-teman.

Agar bisa berdiri dengan tegak, tubuh kita ditopang oleh berbagai tulang, salah satunya adalah tulang belakang.

Nah, saat seseorang tumbuh semakin tinggi dan semakin berat, tulang dalam tubuhnya sudah tidak kuat menopang berat tubuhnya lagi.

Akibatnya, orang yang sangat tinggi tadi akan membutuhkan alat bantu untuk bisa membuatnya tetap berdiri, seperti memakai tongkat.

Sebuah penelitian juga mengatakan kalau ada seseorang yang memiliki tinggi badan lebih dari 2,7 meter, hal ini akan berpengaruh pada organ dalam tubuhnya.

Contohnya adalah otot yang kesulitan untuk membantu tubuh bergerak, sehingga aktivitas kita sehari-hari akan terganggu.

Hal tersebut mengakibatkan jantung tidak bisa memompa darah ke organ tubuh lainnya seperti paru-paru dan otak serta seluruh tubuh kita.

Lihat video ini juga, yuk!