1. Malaria Tertiana
Malaria tertiana disebabkan oleh parasit P. vivax. Karenanya, malaria ini juga dikenal dengan nama malaria vivax.
Malaria ini paling sering terjadi, teman-teman. Malaria tertiana memiliki gejala demam yang terjadi setiap 48 jam atau dua hari sekali.
Karena itulah, malaria ini disebut tertiana. Dalam istilah Romawi, tertiana berarti kejadian hari pertama kemudian 48 jam kemudian adalah hari ketiga.
Penyakit malaria jenis ini banyak menjangkit penduduk di wilayah tropis dan sub-tropis, termasuk di Indonesia.
Gejala awal penyakit malaria tertiana adalah menggigil dan kemudian berkeringat.
Demam yang terjadi setiap 48 jam ini berlangsung selama 1 - 8 jam dan kemudian mereda.
Baca Juga : Wah, 6 Tanaman Ini Bisa Bantu Kita Mengusir Nyamuk di Rumah!
Penyakit malaria yang kedua adalah malaria yang disebabkan oleh parasit p. malariae.
Malaria jenis ini memiliki gejala demam yang terjadi setiap 72 jam sekali atau sekitar 3,5 hari.
Penyakit ini sudah muncul sejak zaman peradaban Yunani. Kemudian parasit nya juga mudah menyebar dan bisa dijumpai di Eropa, Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, bahkan Amerika Serikat dan Amerika Selatan.
Selain dibawa oleh nyamuk anopheles, parasit ini bisa menjangkit seseorang akibat menerima transfusi darah dari orang yang mengidap malarai quartana.
Selain demam, penderita malari quartana juga mengalami sakit kepala hingga hilang kesadaran.