Bobo.id – Meski bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari, ternyata masih banyak kata yang salah penggunaannya, lo.
Baik itu dalam penulisan, maupun dalam pengucapan. Padahal jika penggunaannya salah, arti dari kata-kata itu bisa berubah. Seperti lima kata yang sering digunakan ini.
Baca Juga : Ingin Coba Bikin Pesan Rahasia dengan Tulisan Terbalik? Begini Caranya
Yuk, cari tahu!
1. Empek-Empek
Jika membaca kata “empek-empek”, mungkin teman-teman langsung terbayang makanan khas Palembang yang berkuah asam-pedas.
Padahal, harusnya penulisan yang benar adalah “pempek”. Bahkan, empek-empek punya arti yang sangat berbeda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empek punya dua arti, yakni “bapak” dan “anak sapi”. Sementara empek-empek berarti “laki-laki yang sudah tua sekali”.
2. Rubah
Mungkin teman-teman sering menemukan kata “merubah” atau “dirubah”.
Tahukah teman-teman? Kedua kata itu tidak tepat jika yang dimaksud adalah mengganti, menukar bentuk, atau mengatur kembali suatu benda atau hal.
Kata dasar yang benar adalah ubah, sehingga ketika diberi imbuhan men-, maka akan berubah menjadi “mengubah”, bukan “merubah”.
Baca Juga : Salah Password, Komputer Tablet Ini Terkunci Hingga 48 Tahun!
Begitu juga dengan “dirubah”. Kata yang tepat harusnya “diubah”, karena kata dasarnya ubah bukan rubah.
Rubah merupakan nama hewan, sedangkan ubah merupakan kata kerja yang berarti “tukar” atau ”ganti”.
3. Bergeming
Pernah menemukan kata bergeming? Contohnya dalam kalimat, “Ia tak bergeming melihat adiknya menangis.”
Ternyata kata “tak bergeming” itu tidak tepat, lo. Dalam KBBI, bergeming artinya “tidak bergerak sedikit juga” atau “diam saja”.
Kalau ditambahkan kata “tak”, berarti “tak diam saja”. Hmm.. maknanya jadi berubah, kan?
Karena itu, harusnya tidak perlu menambahkan kata “tak” di depan, cukup “bergeming” saja.
Baca Juga : Meskipun Lucu, Kucing Gemuk Bisa Terkena Masalah Kesehatan, lo!
4. Acuh
Banyak yang mengira, kata “acuh” berarti “tidak peduli”. Karena itu, sering ada kalimat, “dia sudah acuhkan aku.”
Padahal, dalam KBBI, kata ini berarti “peduli”.
Jadi, kalau maksudnya tidak peduli, kita perlu menambahkan kata “tak” di depan kata “acuh”, menjadi “tak acuh”.
5. Absensi
Tahukah teman-teman? Kata “absensi” berasal dari bahasa Inggris, yakni “absence”. Artinya, “tidak hadir” atau “tidak ada di suatu tempat”.
Dalam KBBI sendiri, absensi berarti “ketidakhadiran”. Namun, daftar absensi sering diartikan sebagai daftar hadir.
Baca Juga : Sudahkah Kamu Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar?
Seharusnya kata yang tepat adalah presensi, bukan absensi. Presensi berasal dari bahasa Inggris, yakni “presence”.
Nah, itulah lima kata yang sering salah penggunaannya. Pernah menggunakan salah satunya?
Lihat juga video ini, yuk!