Bobo.id - Selain plastik sekali pakai, ada banyak sekali kemasan makanan, minuman, dan benda lainnya yang terbuat dari plastik.
Apa teman-teman tahu? Di bagian bawah setiap kemasan atau benda plastik, ada tanda segitiga bertuliskan angka yang berbeda-beda, lo.
Segitiga pada plastik ini menunjukkan apakah plastik tersebut bisa didaur ulang. Di tengahnya, ada angka 1 sampai 7.
Apa teman-teman sudah tahu arti dari masing-masing angka pada kemasan plastik?
Sebelumnya, kita cari tahu mengapa sebaiknya kita mendaur ulang plastik, yuk!
Kenapa Kemasan Plastik Didaur Ulang?
Sebisa mungkin, kita menghindari pemakaian plastik sekali pakai, teman-teman.
Jika ada yang bisa didaur ulang, maka kita bisa mengolahnya menjadi benda lain.
Mengentikan menggunakan plastik sekali pakai ini penting karena plastik butuh waktu yang lama untuk terurai, nih.
Menurut NOAA, tas plastik membutuhkan waktu 10 - 20 tahun untuk terurai.Bahkan, sebuah botol plastik membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai, lo.
Pada plastik, atomnya terikat lebih rumit sehingga sulit bagi bakteri untuk menguraikannya.
Proses penguraian sampah plastik ini tergantung pada tempat di mana sampah plastik berada. Namun biasanya butuh waktu yang sangat lama, teman-teman.
Ditambah lagi, tidak semua plastik terurai. Ada yang hanya menjadi potongan sangat kecil saja, teman-teman.
Bagaimana kita tahu apakah plastik bisa didaur ulang atau tidak, ya? Caranya adalah dengan melihat angka pada plastik, teman-teman.
Baca Juga : Taman Apung Ini Rupanya Daur Ulang dari Sampah Plastik. Kreatif!
Arti Nomor pada Kemasan Plastik
Plastik Nomor 1
Plastik yang bertuliskan angka 1 adalah Polyethylene terephthalate (PETE).
Plastik jenis ini digunakan sebagai kemasan minuman ringan atau minyak goreng. Plastik ini dibuat sebagai plastik sekali pakai. Plastik ini bisa didaur ulang, teman-teman.
Plastik Nomor 2
Plastik bernomor 2 adalah High-density polyethylene (HDPE).
Biasanya, plastik ini digunakan untuk kemasan susu, cairan pembersih, detergen, dan sampo.
Kemasan plastik ini juga sebaiknya digunakan satu kali saja. Plastik ini juga bisa didaur ulang.
Plastik Nomor 3
Plastik dengan angka 3 adalah Polyvinyl chloride (PVC).
Ini adalah bahan dasar vinyl untuk membuat lapisan kursi. Plastik ini aman untuk mengemas makanan dingin seperti buah dan permen. Namun tidak untuk makanan panas.
Plastik ini jarang didaur ulang secara mandiri, namun bisa didaur ulang jadi bahan lantai, atap, atau bahan keras lainnya.
Plastik Nomor 4
Plastik bernomor 4 adalah Low density polyethylene (LDPE).
Bahan ini biasanya digunakan untuk kemasan botol atau tempat makan.
Jenis plastik ini kuat dan sulit dihancurkan, namun bisa didaur ulang, teman-teman.
Baca Juga : Unik! Sedotan Ini Dibuat dari Rumput Liar untuk Kurangi Sampah Plastik
Plastik Nomor 5
Plastik nomor 5 adalah Polypropylene (PP).
Biasanya, plastik nomor 5 digunakan sebagai bahan peralatan rumah, koper, botol obat, botol sirup, mainan, hingga lapisan plastik pada popok, kemasan sereal dan kemasan yogurt.
Wadah makanan yang terbuat dari plastik ini bisa digunakan beberapa kali. Selain itu juga bisa didaur ulang.
Plastik Nomor 6
Plastik dengan angka 6 adalah Polystyrene (PP).
Biasanya, plastik ini digunakan pada wadah telur, mainan, styrofoam, serta peralatan makan sekali pakai.
Jenis plastik ini sulit untuk didaur ulang, teman-teman. Karena saat dipanaskan bisa menjadi racun kimiawi.
Jika didaur ulang, plastik ini kembali digunakan jadi wadah telur, ventilasi, dan kemasan busa.
Plastik Nomor 7
Plastik dengan angka 7 artinya adalah lain-lain, yaitu kategori plastik selain enam kategori plastik.
Jenis plastik ini digunakan pada akrilik, nilon, dan botol bayi.
Meski sulit, plastik ini didaur ulang menjadi kayu plastik.
Untuk daur ulang, yang paling aman adalah plastik nomor 2, 4, dan 5.
Sebaiknya kita menghindari mendaur ulang plastik nomor 3, 6, dan 7.
Dan meskipun plastik nomor 1 bisa didaur ulang, lebih baik kita mengurangi pemakaiannya, teman-teman.
Lihat pengetahuan seputar plastik pada artikel terkait, yuk!
Baca Juga : Hewan Apa Saja yang Terkena Dampak Sampah Plastik di Lautan?
Yuk, lihat video ini juga!