Pria itu lalu memberi Kuo minuman di gelas berukir indah. Kuo segera meneguk minuman yang ternyata sangat lezat. Ketika gelasnya kosong, pria lain mengisi lagi untuknya. Kuo kini merasa gembira. Ia terus menerima minuman yang diberikan padanya, agar teman-teman barunya itu juga gembira.
Kuo sangat gembira berada di antara mereka. Untuk menghibur mereka, ia diam-diam menirukan suara burung dengan sama persis. Ia mengeluarkan bunyi twit twit seperti suara burung layang-layang. Biksu-biksu itu terkejut mendengar suara itu.
Baca Juga : Dongeng Bona and Friends: Bermain Bulu Tangkis
“Kenapa ada burung layang-layang yang keluar di malam hari?” tanya mereka heran.
Kuo lalu mengubah suaranya menjadi suara burung cuckoo. Sementara para biksu itu berdiskusi tentang bunyi suara burung apa itu, Kuo tertawa diam-diam di sudut.
Beberapa saat kemudian, Kuo meniru suara burung beo. Setelah berkali-kali meniru suara burung dan teman-temannya menebak, teman-temannya itu akhirnya tahu kalau itu adalah suara Kuo. Semua tertawa terbahak-bahak.
Baca Juga : Kisah di Balik Patung Burung Terbesar di Dunia, Pernah Tahu Kisahnya?