Kisah Prajurit Amerika yang Selamat Karena Permen Cokelat Saat Perang

By Avisena Ashari, Selasa, 30 April 2019 | 14:57 WIB
Permen cokelat tootsie roll yang berukuran besar (MaxPixel's contributors)

Dalam Chosin Reservoir, suhu pada siang hari adalah -5 derajat Celcius sementara di malam hari suhu udara bisa mencapai -25 derajat Celcius, teman-teman.

Persediaan makanan membeku dan sulit dipanaskan. Kemudian peluru arterileri mirik para tentara tidak bisa menyala dengan teratur.

Ditambah lagi, banyak prajurit yang kedinginan, teman-teman. Jumlah lawan yang harus dihadapi adalah 120.000 orang, sementara jumlah para tentara Amerika Serikat adalah 15.000 orang.

Permen Cokelat Penyelamat

Permen cokelat tootsie roll berukuran kecil (MaxPixel's contributors)

Saat situasi sudah genting, para prajurit meminta bantuan amunisi untuk dijatuhkan dari pesawat perang.

Amunisi peluru ini berukuran 16 milimeter, teman-teman. Kode untuk menyebut amunisi ini adalah tootsie roll.

Saat amunisi dijatuhkan ke tempat para prajurit, isinya rupanya bukanlah amunisi yang diminta. Melainkan permen cokelat bermerek tootsie roll. Hihi..

Yap, tootsie roll adalah permen cokelat karamel yang sudah ada di Amerika Serikat sejak tahun 1896.

Rupanya, kiriman yang keliru ini justru jadi penyelamat para prajurit, nih.

Baca Juga : Sejak Kapan Cokelat Dijadikan Hadiah Hari Valentine? Cari Tahu, yuk!