3 Kota yang Pernah Menjadi Ibu Kota Indonesia, Ada Kotamu di Sini?

By Iveta Rahmalia, Selasa, 30 April 2019 | 17:19 WIB
Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, di Malam Hari. (hanafichi/iStockphoto)

Nama Jakarta tercipta berasal dari keinginan para tokoh nasionalis kita.

Jakarta sah menjadi Daerah Khusus Ibu Kota pada tahun 1960-an dan ditandai oleh Penetapan Presiden No.2 tahun 1961 dan kemudian Undang-undang No.10 tahun 1964.

Ibu kota Indonesia berpindah-pindah ke kota yang dianggap aman dari para penjajah. Ada 3 kota yang dijadikan sebagai pusat pemerintahan selain Jakarta.

1. Yogyakarta

Beberapa bulan setelah Indonesia merdeka, ibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Tepatnya pada tanggal 4 Januari 1946. Ini terjadi karena waktu itu Belanda melakukan agresi militer.

Mereka belum rela melepaskan Indonesia sebagai negara jajahannya. Yogyakarta dipilih sebagai ibu kota karena dianggap cukup aman.

Baca Juga : Busingen am Hochrein, Kota Jerman yang Terletak di dalam Swiss

Apalagi kota ini dikelilingi oleh Gunung Merapi di sebelah utara dan Samudera Hindia di selatan. Kedua benteng alam ini membuat Yogyakarta sulit untuk dimasuki oleh penjajah.

2. Bukittinggi, Sumatera Barat

Ibu kota Indonesia lainnya adalah di Bukittingi, Sumatera Barat. Ini terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 karena adanya agresi militer ke-2 sebagai aksi polisional oleh Belanda.

Bukittingi ditetapkan sebagai ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).