3 Semboyan Dunia Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara, Apa Maknanya, ya?

By Tyas Wening, Kamis, 2 Mei 2019 | 17:39 WIB
KI Hajar Dewantara menciptakan semboyan untuk pendidikan, salah satunya Tut Wuri Handayani. (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id - Setiap tanggal 2 Mei, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, teman-teman.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini diambil dari tanggal lahir Ki Hajar Dewantara yang dijuluki sebagai Bapak Pendidikan.

Ki Hajar Dewantara mendapat julukan sebagai Bapak Pendidikan karena beliau berhasil mendirikan sebuah sekolah bernama Perguruan Nasional Taman Siswa.

Nah, ketika mendirikan sekolah yang sering juga disebut sebagai Taman Siswa tersebut, Ki Hajar Dewantara membuat tiga buah semboyan yang sampai saat ini masih digunakan di dunia pendidikan.

Baca Juga : Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan

Semboyan bagi Guru dalam Dunia Pendidikan

Saat menjadi pendiri sekaligus pengajar dalam sekolah yang dibuatnya, Ki Hajar Dewantara menciptakan tiga semboyan bagi para guru atau pengajar.

Semboyan ini terdiri dari tiga poin yang ditulis dalam bahasa Jawa dan menjadi pedoman bagi guru atau pengajar saat membimbing murid-muridnya dalam hal pembelajaran.

Dari tiga semboyan yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara, semuanya masih digunakan sebagai pedoman para guru, lo.

Bahkan salah satunya digunakan untuk semboyan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga : 4 Perpustakaan Ini Bisa Jadi Alternatif Berlibur #AkuBacaAkuTahu

Semboyan tersebut adalah ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.

Cari tahu makna dari ketiga semboyan tersebut, yuk!