Menggunakan Emoji, Chatting Jadi Semakin Seru, Begini Sejarah Emoji

By Tyas Wening, Sabtu, 4 Mei 2019 | 15:34 WIB
Emoji diciptakan oleh Shigetaka Kurita. (Pixabay)

Emoji Diciptakan di Jepang

Tahukah teman-teman? Nama emoji ternyata diambil dari bahasa Jepang, yaitu e yang berarti "gambar" dan moji yaitu "karakter".

Penggunaan bahasa Jepang untuk emoji disebabkan karena emoji diciptakan pertama kali di Jepang oleh seorang karyawan DoCoMo, yaitu Shigetaka Kurita.

NTT DoCoMo adalah sebuah perusahaan komunikasi seluler yang ada di Jepang dan merupakan perusahaan yang besar di Jepang.

Saat bekerja di perusahaan ini, Kak Shigetaka ditugaskan dengan tim yang bertugas mengembangkan sistem internet seluler pertama di perusahaan tersebut.

Nah, saat itu sistem yang digunakan membatasi pengguna hanya bisa menuliskan 250 karakter saja dalam pesan, teman-teman.

Baca Juga : Inilah Sejarah Kemasan Botol Susu di Amerika Serikat, Siapa Suka Susu?

Karakter yang dimaksud di sini bukan hanya huruf saja, tapi juga termasuk tanda baca, seperti titik, koma, tanda tanya, spasi, dan tanda baca lainnya.

Kak Shigetaka menganggap jumlah tersebut terlalu sedikit sehingga menurutnya akan lebih efektif jika pengguna bisa berkomunikasi dengan menggunakan emoji.

Penggunaan emoji dalam berkomunikasi lewat pesan singkat bisa memungkinkan pengguna mengimkan pesan dengan lebih efektif tapi tetap dapat mengekspresikan pesan yang dimaksud.

Selain itu, dengan menggunakan emoji, data yang digunakan saat berkirim pesan juga lebih sedikit, lo.