Dongeng Anak: Legenda Kastil Eilean Donan (Bag. 2)

By Sarah Nafisah, Senin, 6 Mei 2019 | 19:05 WIB
Dongeng Anak: Legenda Kastil Eilean Donan (Dok. Majalah Bobo/Novian)

“Yang Mulia, jalan keluar dari masalah ini sangat sederhara. Yang Mulia telah membuat burung-burung ini marah karena menyuruh tukang kayu memotong pohon-pohon poplar tempat sarang-sarang mereka. Burung-burung ini takut tak punya rumah lagi. Pohon-pohon poplar itu sangat nyaman buat mereka. Mereka janji tak akan ganggu lagi kalau Yang Mulia menghentikan penebangan pohon-pohon itu.”

Baca Juga : Tips Puasa di Sekolah: Lakukan Hal Berikut Supaya Kamu Kuat Berpuasa

Raja seketika berdiri dan keluar ke halaman istana. Ia menyuruh para pemotong kayu berhenti memotong pohon-pohon. Ia juga menyuruh pengawalnya meniup terompet-terompet dan menyebarkan pengumuman. Siapapun dilarang memotong pohon-pohon poplar, walau hanya dahan atau ranting. Raja berjanji tak akan mengganggu sarang burung sparrow lagi.

Tak lama kemudian, suasana menjadi sepi. Tak ada lagi suara burung spawwor, sunyi. Sejak hari itu, Raja dan burung-burung sparrow hidup dengan tenang. Shamus mendapat banyak emas dari Raja. Raja bahkan memberinya kapal dengan buritan berlapis emas.

Baca Juga : Buka Puasa Sebaiknya dengan Air Hangat atau Air Dingin, ya?