Meskipun Berbeda Dialek, Tetap Disebut Bahasa Mandarin
Dataran Tionghoa memiliki banyak negara, yang menyebabkan bahasa yang digunakan juga ada perbedaan di setiap wilayahnya.
Perbedaan tersebut bisa dari faktor jumlah kosakata, arti kata, maupun dialek atau cara pengucapan bahasa.
Meskipun berbeda, ternyata hal tersebut tetap membuat berbagai bahasa yang digunakan di dataran Tiongkok termasuk sebagai bahasa Mandarin, lo.
Hal ini berbeda dengan bahasa lain, seperti bahasa Inggris yang misalnya digunakan oleh penduduk Eropa Barat yang mempunyai dialek atau bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Inggris, maka bahasa tersebut dikategorikan sebagai bahasa Eropa Barat.
Baca Juga : 10 Cara Mudah dan Cepat Menghafal Pelajaran Sekolah, Tertarik Coba?
Nah, kategori-kategori baru inilah yang membuat suatu bahasa akan kekurangan jumlah penuturnya.
Sedangkan bahasa Mandarin semakin terlihat banyak jumlah penuturnya karena meskipun ada beberapa faktor yang membedakan, bahasa yang digunakan di dataran Tiongkok tetap dianggap sebagai bahasa Mandarin.
Contohnya adalah rumpun bahasa Sino-Tibet yang digunakan di Tibet, tetap dianggap sebagai bahasa Mandarin meskipun mempunyai rumpun bahasa yang berbeda.