Meski Cheetah Cepat, Hewan Pelari Maraton Ini Punya Ketahanan Lebih Kuat

By Avisena Ashari, Rabu, 8 Mei 2019 | 14:16 WIB
Kecepatan cheetah membuatnya terlihat melayang di dalam foto (MaxPixel's contributors)

Energi yang Digunakan Mamalia untuk Berlari

Seperti manusia dan mamalia lainnya, anjing penarik kereta seluncur juga mendapatkan bahan bakar energi dari glikogen serta lemak dan protein.

Glikogen berasal dari karbohidrat dan gula, teman-teman. Zat ini cepat terbakar seperti gas alami.

Kemudian lemak dan protein didapatkan dari sumber makanan yang mengandung zat tersebut, seperti daging atau ikan. Lemak dan protein ini terbakar lebih lambat di tubuh.

Nah, kebanyakan atlet seperti pelari maraton memilih sumber energi dari lemak dan protein.

Namun, supaya bisa memanfaatkan lemak dan protein menjadi energi, sebagian besar mamalia tetap harus memiliki persediaan glikogen yang cukup.

Nah, tempat penyimpanan glikogen di tubuh ini ukurannya kecil. Kemudian proses mengubah karbohidrat dan gula menjadi glikogen juga membutuhkan waktu.

Karenanya, seorang pelari maraton akan membakar glikogen lebih cepat daripada waktu pembuatannya. Nah, saat glikogen sudah habis, pelari akan merasa lelah.

Baca Juga : Mengapa Anjing Siberian Husky Bisa Punya Mata Biru?