Pernah Perhatikan Tombol Kecil dan Besar pada Penyiram Toilet? Fungsinya Ternyata Berbeda, lo!

By Tyas Wening, Kamis, 9 Mei 2019 | 18:16 WIB
Tombol flush toilet. (Cunaplus_M.Faba/iStockphoto)

Sedangkan kalau teman-teman buang air besar, maka tombol penyiraman yang digunakan adalah tombol yang lebih besar, karena mengeluarkan lebih banyak air.

Tombol penyiram yang lebih kecil akan mengeluarkan air sebanyak tiga sampai 4,5 liter dan dirancang untuk menyiram cairan, yaitu urine atau air pipis.

Nah, kalau tombol penyiram yang besar akan mengeluarkan air sebanyak enam sampai sembilan liter, serta dirancang untuk menyiram benda yang padat, yaitu kotoran saat buang air besar.

Kenapa Dibuat Dua Tombol yang berbeda Ukuran dan Fungsi?

Pemisahan dua tombol penyiram toilet ini pertama kali dibuat oleh sebuah perusahaan alat-alat sanitasi asal Jepang pada 1960.

Baca Juga : Melakukan Perjalanan Jauh? Ini Tips agar Tidak Bosan Selama di Pesawat

Awalnya, konsep pemisahan penyiraman ini dilengkapi dengan mesin cuci tangan bawaan yang memanfaatkan air bekas cuci tangan untuk menyiram kotoran di toilet.

Sayangnya konsep ini tidak populer di luar Jepang. Konsep ini baru dikembangkan tahun 1976 oleh perancang industri Amerika dan mulai banyak digunakan pada tahun 1980.

Nah, pemisahan dua tombol penyiram dengan ukuran yang berbeda ini ada fungsinya, teman-teman, yaitu untuk menghemat air yang digunakan untuk menyiram toilet.

Bahkan dengan menggunakan toilet yang memiliki sistem dual flush, setiap tahunnya ada 20.000 liter air yang bisa dihemat dibandingkan dengan menggunakan toilet yang bersistem single flush, lo.

Wah, ternyata walaupun bentuknya kecil, ternyata pemisahan tombol penyiram ini sangat berguna, teman-teman.

Lihat video berikut ini, yuk!