Apakah Mengisap Darah pada Luka Aman untuk Kesehatan Tubuh?

By Iveta Rahmalia, Kamis, 9 Mei 2019 | 20:02 WIB
Luka sayatan di ujung jari. (stocksnapper/iStockphoto)

Senyawa tersebut adalah histatin. Nah, histatin ini diyakini mampu membunuh bakteri dan menyembuhkan luka.

Sementara itu, dilansir dari cbn.com, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2001, air liur kita mengandung 40 sampai 50 protein.

Setiap protein memiliki fungsi yang berbeda-beda, salah satunya adalah untuk menangkal debu, sinar, dan bahan kimia.

Dapat Menghalangi Perkembangan Infeksi

Selain itu, menurut Nigel Benjamin, seorang dokter spesialis farmakologi klinis dari St Bartholomew’s Hospital dan The London School of Medicine and Dentistry, air liur yang mengenai kulit dapat mengubah salah satu komponen alami air liur yaitu nitrat, menjadi nitrat oksida.

Baca Juga : Sampah Permen Karet Dapat Membuat Burung Pipit Terluka, Ini Sebabnya

Perlu teman-teman tahu, nitrat oksida ini bisa melindungi luka teriris dari bakteri.

Penelitian lain juga menjelaskan bahwa air liur mengandung antibakteri alami lainnya. Seperti lactoferin dan lactoperioxidase, yang bersama nitrat oksida, dapat menghalangi perkembangan infeksi.

Mengisap Jari Saat Luka Sebagai Pertolongan Pertama

Jadi, sebenarnya mengisap darah pada jari yang terluka itu aman-aman saja.