Siapakah yang Pertama Kali Menciptakan Pisau? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Sabtu, 11 Mei 2019 | 11:40 WIB
Makan menggunakan pisau dan garpu (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ketika memasak, mama akan menggunakan pisau untuk memotong bahan-bahan masakan.

Pisau juga digunakan sebagai alat makan untuk beberapa jenis makanan tertentu, misalnya steak.

Pisau ternyata merupakan benda prasejarah yang sudah digunakan manusia sejak jutaan tahun lalu, lo.

Namun penggunaan pisau berkembang dari masa ke masa dan pada awal penciptaannya, lebih banyak digunakan sebagai alat pertahanan diri.

Kira-kira sejak kapan pisau digunakan dan siapa yang menciptakannya pertama kali, ya?

Baca Juga : Faberge Egg, Telur Mewah yang Harganya Mencapai 162 Miliar

Diciptakan oleh Nenek Moyang Homo sapiens

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para arkeolog pada 2014 lalu, pisau sudah dikenal sejak jutaan tahun lalu, lo.

Alat yang dianggap sebagai pisau pertama yang ditemukan oleh arkeolog diperkirakan berusia 2,6 juta tahun.

Usia benda tersebut menunjukkan kalau pisau berusia lebih tua dari Homo sapiens yang merupakan spesies manusia.

Hal ini membuktikan kalau nenek moyang Homo sapiens sudah berpikir untuk mempermudah hidup dengan menciptakan pisau.

Baca Juga : Meskipun Sehat, Ternyata Tidak Semua Orang Bisa Menjadi Vegan, lo

Nenek moyang manusia atau Homo sapiens adalah hominid yang dikenal juga sebagai kera besar, yaitu manusia dan kerabat dekat manusia yang lebih dekat dibandingkan simpanse.

Hominid merupakan nenek moyang Homo sapiens yang berevolusi secara bertahap hingga bisa menjadi manusia seperti sekarang.

Pisau Pertama Terbuat dari Batu dan Masih Kasar

Saat ini, pisau sudah dibuat halus dengan berbagai model dan bentuk, tapi pisau pada masa tersebut belum sehalus sekarang, lo.

Pisau berusia jutaan tahun yang ditemukan tersebut tersbuat dari batu retak yang membuat ujungnya menjadi tajam.

Baca Juga : Inilah Sejarah Kemasan Botol Susu di Amerika Serikat, Siapa Suka Susu?

Benda yang merupakan akar dari pisau tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan dan tidak hanya untuk memotong makanan saja, teman-teman.

Benda tajam tersebut juga dipasang pada ujung anak panah dan tombak yang diduga digunakan oleh hominid untuk berburu, menangkap ikan, sampai melawan binatang buas.

Homo sapiens Mengembangkan Bentuk Pisau

Setelah hominid berevolusi menjadi Homo sapiens, alat pemotong ini mulai dikembangkan, teman-teman.

Pisau yang pada awalnya merupakan alat pemotong dengan bentuk yang kasar mulai dibuat menjadi lebih halus.

Baca Juga : Wah, Ada Pohon Berusia Lebih dari 2.000 Tahun Ditemukan di Sebuah Rawa

Benda yang digunakan untuk membuat pisau masih sama, yaitu batu.

Namun, kali ini bentuknya mulai diperhalus dan dipertajam bagian ujungnya.

Nah, dengan pisau yang sudah diperhalus ini, manusia sudah bisa mengiris berbagai benda yang cukup keras, teman-teman.

Pisau Batu Digunakan dalam Berbagai Budaya Kuno

Setelah dikembangkan menjadi memiliki bentuk yang lebih halus, pisau menjadi benda yang cukup penting dalam beberapa budaya, lo.

Misalnya pada tradisi Mesir Kuno, pisau digunakan sebagai benda magis yang kemudian dikaitkan dengan Bes dan Tauret, yaitu penjaga dunia bawah.

Baca Juga : Gambaran 7 Keajaiban Dunia di Masa Kejayaannya, Mana yang Paling Berbeda, ya?

Selain itu, berbagai lukisan hieroglif khas Mesir juga menunjukkan adanya gambar kalajengking dan ular yang dipotong dengan pisau.

Bangsa Mesir Kuno masih menggunakan pisau beberapa zaman kemudian yang digunakan terutama dalam proses mumifikasi.

Bangsa Maya juga diketahui memakai pisau sebagai bagian dari budaya bangsanya, lo.

Diperkirakan, bangsa Maya menggunakan pisau batu sebagai bagian dari ritual pengorbanan yang dilakukan kepada dewa-dewa kepercayaannya.

Baca Juga : Dijuluki Sebagai Raja Sungai, Kenalan dengan Black Caiman, yuk!

Bahan Pembuat dan Fungsi Pisau Mulai Berganti

Sekitar tahun 3000 Sebelum Masehi, bahan berupa tembaga dan perunggu mulai disukai dan banyak digunakan, nih, teman-teman.

Nah, karena tembaga dan pisau mulai dikenal, maka bahan pembuat pisau juga berganti menjadi dua bahan tersebut.

Tembaga dan perunggu mulai digunakan sebagai bahan pembuat pisau karena membuat pisau lebih tahan lama.

Pada masa ini, kegunaan pisau mulai berubah, yaitu lebih banyak digunakan sebagai senjata dalam peperangan.

O iya, pisau pada zaman Perunggu ini juga dibuat memiliki pegangan yang dibalut kayu, dengan tujuan agar tidak melukai tangan orang yang memegang pisau.

Baca Juga : Penemuan Kertas Berawal dari Tiongkok, Menyebar ke Seluruh Dunia

Pisau Mulai Digunakan Sebagai Alat Makan

Pada abad ke-15, pisau mulai digunakan oleh para bangsawan zaman Romano-Inggris dengan fungsi yang sama sekali berbeda dari zaman sebelumnya, yaitu pisau digunakan sebagai alat makan.

Ketika itu, harga pisau sangat mahal, sehingga hanya para bangsawan dan orang dengan status sosial tinggi yang memiliki peralatan makan lengkap dengan pisau.

Pada masa tersebut, kalau kita diundang untuka makan ke rumah seseorang, maka kita harus membawa peralatan makan sendiri, teman-teman.

Baca Juga : 3 Bentuk Reaksi Rasa Takut pada Manusia, Kamu Reaksi yang Mana?

Itulah sebabnya para bangsawan selalu membawa peralatan makannya, termasuk pisau yang akan disimpan di bagian ikat pinggang oleh para laki-laki, sedangkan perempuan akan menyimpan peralatan makannya di bagian bajunya.

Mulai abad ke-18, orang-orang tidak lagi membawa pisau saat diundang ke perjamuan makan, nih, teman-teman, karena tuan rumah mulai menyediakan peralatan makan.

Pisau juga dikembangkan untuk keperluan lain, nih, teman-teman, misalnya untuk keperluan medis yang digunakan untuk pembedahan.

Baca Juga : Meja Putar di Restoran Tiongkok Ternyata Punya Nama, Ini Asal Usulnya!

Nah, kita sekarang mengetahui ternyata pisau pertama kali digunakan oleh nenek moyang manusia dan mengalami perkembangan yang cukup panjang.

Dengan membaca, makin banyak informasi yang kita dapatkan. Yuk, lebih banyak membaca!

#AkuBacaAkuTahu

Lihat video ini juga, yuk!