Berbeda dari Planet Lain, Bumi Punya Air, Dari Mana Asalnya?

By Avisena Ashari, Senin, 13 Mei 2019 | 13:34 WIB
Bumi (Istockphoto)

Asal Mula Air di Bumi

Air terdiri dari dua molekul, teman-teman. Yaitu elemen paling sederhana, Hidrogen yang sudah ada sejak awal mula alam semesta, ditambah dengan Oksigen yang ada sejak bintang mulai terbentuk.

Ada teori yang mengatakan kalau sejumlah air muncul di Bumi ketika batuan terbentuk, suhu panas dan atmosfer yang sedikit akan membuat uap air kembali meninggalkan Bumi.

Air baru bisa bertahan di planet ketika lapisan atmosfer mulai terbentuk lewat proses outgassing.

Proses ini terjadi ketika batu yang meleleh di inti Bumi melepaskan gas vulkanik ke permukaan dan menciptakan lapisan yang bisa membuat air terperangkap.

Ilmuwan percaya kalau sebagian air kembali ke Bumi karena dibawa oleh komet yang membawa es atau asteroid yang menabrak Bumi selama jutaan tahun.

Namun tahun 2014 ada teori baru yang melawan teori dia atas, nih.

Ada penelitian yang menemukan kandungan ar dalam meteorit Carbonaceous chondrite. Meteorit ini terbentuk sesaat setelah terbentuknya sistem tata surya kita.

Peneliti menemukan kalau meteorit ini memiliki komposisi kimiawi yang sama dengan batu di Bumi dan asteroid yang terbentuk di waktu yang sama dengan Bumi.

Baca Juga : Kita Disarankan untuk Menghemat Air, Apakah Air di Bumi Bisa Habis?