Stasiun Antariksa Internasional Berfungsi Sebagai Tempat Penelitian, Cari Tahu Serba-serbinya, yuk!

By Tyas Wening, Jumat, 17 Mei 2019 | 11:09 WIB
Stasiun antariksa Tiongkok, Tiangong-1 (CMSA)

Stasiun Ruang Angkasa Pertama Diluncurkan Tahun 1998

Keberadaan ISS di antariksa ternyata sudah cukup lama, nih, teman-teman, yaitu diluncurkan hampir 21 tahun yang lalu.

Bagian pertama dari Stasiun Antariksa Internasional diluncurkan pertama kali pada November 1998, yaitu membawa modul kontrol bernama Zarya.

Sekitar dua minggu kemudian, sebuah pesawat ulang alik bernama Endeavour juga diluncurkan ke antariksa untuk bergabung dengan modul Zarya yang sudah diluncurkan sebelumnya.

Nah, setelah dua peluncuran yang dilakukan, selama dua tahun berikutnya berbagai bagian ISS juga diluncurkan untuk disusun menjadi stasiun antariksa.

Baca Juga : Ada Ribuan Satelit Buatan yang Mengorbit Bumi, Bisakah Kita Lihat?

Peluncuran ISS ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, dengan Roscosmos yang merupakan badan pemerintah milik Rusia yang bertanggung jawab untuk ilmu angkasa.

ISS Dihuni Astronaut Sejak Tahun 2000

Selama dua tahun sejak peluncuran bagian pertamanya pada November 1998, bagian-bagian lain dair ISS terus diluncurkan untuk dirakit di ruang angkasa.

Setelah dua tahun perakitan, akhirnya ISS menjadi tempat yang sudah siap dihuni oleh astronaut, nih, teman-teman.

Akhirnya, pada 2 November 2000, awak pertama tiba untuk menghuni ISS selama melakukan tugas penelitian di antariksa.