Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui Bisa Habis, Apa Saja Contohnya?

By Tyas Wening, Sabtu, 18 Mei 2019 | 19:37 WIB
Ilustrasi gumpalan emas (MaxPixel's contributors)

Batu bara terbentuk dari endapan atau sedimentasi tumbuh-tumbuhan yang tertimbun di tanah selama jutaan tahun, teman-teman.

Berbagai jenis logam juga termasuk sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, contohnya adalah besi, timah, mangan, alumunium, tembaga, yang digunakan dalam berbagai kebutuhan sehari-hari.

Pembatasan Penggunaan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Saat ini, banyak terdapat energi alternatif yang bisa digunakana sehari-hari, misalnya mobil yang tidak lagi menggunakan bahan bakar berupa bensin, tapi menggunakan tenaga matahari yang dapat diisi ulang.

Ternyata penggantian bahan bakar ke bahan alternatif ini ada tujuannya, teman-teman, yaitu membatasi penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang ada di Bumi.

Baca Juga : Karang Gigi Bisa Menyebabkan Radang Gusi, Bagaimana Membersihkannya?

Penggunaan berbagai SDA yang tidak dapat diperbaharui harus dibatasi agar saat sumber daya alam tersebut sudah habis, maka kita tidak lagi kebingungan mencari alternatif pengganti dari bahan-bahan yang biasa kita gunakan.

Nah, kita juga bisa, lo, ikut mengurangi pemakaian SDA tersebut.

Cara hemat listrik atau mengurangi pemakaian transportasi pribadi jika pergi ke tempat yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau kendaraan umum.

Hal tersebut bisa mengurangi penggunaan minyak bumi yang jumlahnya semakin menipis jika terus menerus digunakan.

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!