Ruam dari luka datar yang muncul setelah demam akan berubah menjadi lepuhan kecil yang berisi cairan, bintil, lalu berubah menjadi kerak.
Menurut WHO, pasien cacar monyet membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk menghilangkan sepenuhnya kerak di tubuhnya.
Cara Pencegahan Cacar Air dan Cacar Monyet Berbeda
Berbeda penyakitnya, tentu berbeda juga cara pencegahannya, nih, teman-teman, seperti pencegahan penyakit cacar air dan cacar monyet ini.
Kalau teman-teman menderita cacar air, maka saat pergi memeriksakan diri, dokter akan meresepkan obat yang berguna untuk mengurangi keparahan cacar air.
Baca Juga : Wah, untuk Pertama Kalinya Vaksin Malaria Akan Diuji Coba di Tiga Negara
Selain diresepkan obat oleh dokter, cacar air juga bisa dicegah dengan cara mendapatkan vaksin cacar air atau varicella, lo, teman-teman.
Sedangkan untuk cacar monyet, saat ini belum ada perawatan meupun vaksin khusus untuk cacar monyet.
Hal ini disebabkan karena cacar monyet adalah penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya dan risiko penyebarannya juga rendah, teman-teman.
Meskipun bisa sembuh sendiri dan penyebarannya rendah, kita tetap harus berhati-hati terhadap penyakit cacar monyet, lo.
Cara menghindari penyakit ini adalah dengan tidak berburu dan mengonsumsi daging hewan semak dan primata, karena kedua jenis hewan ini adalah hewan yang rentan mengalami cacar monyet.
Tonton video di bawah ini, yuk!