Hewan yang memiliki dua mata artinya bisa melihat bentuk obyek tiga dimensi di sekelilingnya, teman-teman.
Penglihatan ini membuat mereka bisa memperkirakan tinggi, lebar, dan kedalaman benda, sampai jarak benda itu.
Posisi mata burung di kepalanya memengaruhi wilayah penglihatannya, teman-teman.
Wilayah penglihatan ini merupakan batas yang dimiliki hewan dan manusia untuk melihat sekitarnya.
Nah, karena posisi mata burung hantu ada di depan, maka wilayah penglihatannya lebih sempit. Misalnya burung hantu Tyto alba yang wilayah penglihatannya 150 derajat.
Namun, burung hantu bisa menggerakkan lehernya ke arah samping dan belakang untuk memperluas wilayah jarak pandanganya.
Sementara burung lain yang punya mata di bagian samping kepalanya memiliki wilayah penglihatan yang lebih luas, yaitu sekitar 300 derajat.
Ini membuat burung-burung seperti burung merpati atau burung kakatua bisa melihat bagian depan dan sampingnya secara luas dalam satu waktu. Keren, ya!
Baca Juga: Burung-Burung Merpati Ini Menggunakan Tas Ransel, Mengapa, ya?