Dongeng Anak: Kisah Burung Jalak dan Buaya

By Sarah Nafisah, Kamis, 23 Mei 2019 | 19:45 WIB
Dongeng Anak: Kisah Burung Jalak dan Buaya (Dok. Majalah Bobo)

"Treekk... trekk," terdengar suara ranting pohon dipatahkan. Memang Buaya selalu mematahkan ranting pohon sebelum menyikat gigi. Ranting ini kemudian dijadikan sikat gigi. Haaaa, haaaa lucu sekali.

Setiap hari mereka melakukan hal itu. Lama kelamaan pohon menjadi gundul. Ia tak mempunyai ranting lagi. Ini berarti buaya tak bisa menyikat gigi. Berhari-hari mereka mencari akal, tetapi tak dapat juga.

Baca Juga: Ternyata Ada Anjing Laut yang Tinggal di Air Tawar, Cari Tahu, yuk!

Dari hari ke hari gigi buaya menjadi kuning. Banyak sisa-sisa makanan yang berkumpul di celah-celah gigi. Tapi mereka tak dapat membersihkannya. Lama kelamaan gigi mereka pun sakit bahkan ada beberapa yang tanggal. Kasihan sekali. Padahal gigi adalah senjata mereka untuk menangkap mangsa.

"Chrisi, yuk kita main," ajak seekor burung jalak pada suatu hari.

“Ah, malas! Gigiku sakit," sahut Chrisi.

Baca Juga: Bukan Singa atau Buaya, Ini 5 Predator yang Ditakuti di Alam Liar!