Pada malam hari mereka keluar dari dalam sarang untuk mencari mangsa. Mangsa favoritnya adalah laba-laba jenis lain.
Mereka berjalan dengan tiga pasang kaki belakang. Sementara sepasang kaki paling depan digunakan sebagai antena untuk mencari sarang laba-laba.
Meskipun mereka terlihat imut, laba-laba pelikan adalah pemangsa yang mahir menjebak.
Baca Juga: Evolusi Berulang Menyebabkan Burung yang Pernah Punah Muncul Kembali
Ketika ia sudah menemukan sarang laba-laba, binatang itu akan berdiam di tepi jaring lalu menggoyangkan jaring itu dengan kakinya.
Goyangan itu membuat jaring laba-laba bergetar, seolah-olah ada serangga terperangkap di dalam jaring. Pemilik jaring yang malang akan keluar untuk menyelidiki.
Kesempatan itu digunakan laba-laba pelikan untuk menyerangnya dengan penjepit besar seperti paruh yang disebut chelicerae, hingga laba-laba itu mati.
O iya, laba-laba pelikan selain sebagai pemangsa yang mahir juga sabar, lo. Laba-laba pelikan dapat menunggu berjam-jam untuk waktu yang tepat saat menyerang.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Apa Kekuatan Jaring Spider-Man Sama dengan Jaring Laba-Laba di Dunia Nyata?
Tonton juga video ini, ya!