Perbedaan kondisi anatomi tubuh ini akan memengaruhi seberapa kuat udara dari bersin yang dikeluarkan.
Selain itu, dari mana bersin dikeluarkan juga memengaruhi perbedaan tipe bersin, yaitu apakah bersin keluar dari hidung, dari mulut, atau melalui keduanya.
Perbedaan saluran ini nantinya akan memengaruhi kekuatan bersin yang kita keluarkan, lo.
Perbedaan anatomi pada leher juga akan memengaruhi vokalisasi atau bunyi tipe bersin yang ditimbulkan.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Air Kelapa, yuk! Bisa Menetralkan Asam Lambung, lo!
Saat bersin, udara dikeluarkan karena adanya kontraksi pada diafragma yang melewati kotak suara atau laring.
Hal ini akan menyebabkan pita suara bergetar hingga akhirnya muncul suara bersin khas yang dimiliki setiap orang.
Volume Udara yang Dihirup
Banyaknya volume suara yang dihirup sebelum bersin juga akan memengaruhi tipe bersin yang dimiliki setiap orang, nih, teman-teman.
Volume udara yang dihirup seseorang sebelum otot dada menekan paru-paru akan memengaruhi tipe bersin kita.