Sedang Demam? Ini 4 Jenis Termometer untuk Mengukur Suhu Tubuh

By Cirana Merisa, Minggu, 26 Mei 2019 | 18:30 WIB
Ilustrasi anak demam (Getty Images/iStockphoto/kiankhoon)

Bobo.id – Saat kita demam, suhu tubuh kita pasti akan meningkat dan terasa panas.

Nah, untuk mengetahui suhu tubuh kita, biasanya kita akan menggunakan sebuah alat bernama termometer.

Termometer ada beberapa jenisnya. Setiap jenis memiliki keunggulannya masing-masing.

Baca Juga: Apa Benar Serigala Melolong ketika Bulan Muncul? #AkuBacaAkuTahu

Ada termometer yang menggunakan air raksa, ada juga yang sudah berbentuk digital.

Ada juga termometer yang ditempelkan di dahi, telinga, mulut, ketiak, ataupun di dubur.

Yuk, kita cari tahu jenis-jenis termometer yang biasa digunakan untuk mengukur suhu tubuh!

Baca Juga: Wah, Beberapa Sekolah di Amerika Punya Mesin Penjual Otomatis Berisi Buku! #AkuBacaAkuTahu

1. Termometer Air Raksa

Sesuai dengan namanya, termometer jenis ini bisa mengukur suhu tubuh dengan bantuan air raksa di dalamnya.

Air raksa ini berwarna perak dan berada di dalam tabung kaca. Di ujung termometer, ada sebuah besi untuk ditempelkan ke tubuh kita.

Baca Juga: Tubuh Kita Akan Mengalami Pertumbuhan dan Perkembangan, Apa Bedanya?

Termometer air raksa (Pxhere)

Panas dari suhu tubuh yang menempel di besi itu membuat air raksa akan bergerak naik ke titik derajat yang menandakan suhu tubuh kita.

Meski sering ditemukan di pasaran, termometer jenis ini disarankan untuk tidak digunakan lagi.

Itu karena termometer ini mudah pecah dan bisa berbahaya untuk kesehatan kita jika terpapar air raksa di dalamnya.

Baca Juga: Agar Tidak Lemas dan Lelah, Ikuti Tips Mudik Lebaran saat Puasa, yuk!

2. Termometer Digital

Berbeda dengan termometer air raksa, termometer jenis ini bisa menunjukkan suhu tubuh secara digital.

Terbuat dari bahan plastik, termometer digital biasanya mengukur suhu tubuh dengan menggunakan sensor panas elektronik.

Termometer digital (Pixabay)

Cara pemakaiannya yaitu dengan memasukkan ujung termometer ke dalam mulut, ketiak, atau dubur.

Lalu, suhu tubuh itu akan terdeteksi oleh besi di ujung termometer dan mengalir ke sensor panas.

Baca Juga: Tips Buka Puasa, agar Tetap Sehat Hindari Makanan dan Minuman Ini, ya!

3. Termometer Digital untuk Telinga

Ada juga termometer digital yang khusus dimasukkan ke dalam telinga untuk mengukur suhu tubuh.

Bagian ujung termometer ini agak lancip sehingga bisa dimasukkan ke dalam telinga.

Termometer telinga (Getty Images/iStockphoto/kckate16)

Biasanya, termometer jenis ini menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu tubuh, tepatnya di gendang telinga.

O iya, sebelum menggunakan termometer ini, pastikan telinga bersih dari kotoran, ya, agar hasil pengukuran suhu bisa lebih akurat.

Baca Juga: Bukan Kolak, Ini 5 Menu Buka Puasa di Negara Lain, Pernah Coba?

4. Termometer Digital untuk Dahi

Selain termometer untuk telinga, ada juga termometer digital yang dipakaikan di dahi.

Bentuknya hampir sama dengan termometer telinga, hanya saja bagian ujungnya lebih lebar untuk ditempelkan ke dahi.

Baca Juga: Punya Kelainan Genetika, Tubuh Seekor Anak Gajah Berwarna Merah Muda

Termometer digital (MaxPixel's contributors)

Termometer dahi juga menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu tubuh.

Sayangnya, termometer ini dianggap tidak begitu akurat jika dibandingkan dengan jenis termometer lainnya.

Nah, itu dia beberapa jenis termometer untuk mengukur suhu tubuh. Termometer mana yang biasa teman-teman gunakan?

Baca Juga: Selain Suara, Gaya Bersin Setiap Orang Juga Berbeda-beda, lo!

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!