Wah, Ada Jenis Burung yang Tidak Mengerami Telurnya, Cari Tahu, yuk!

By Sarah Nafisah, Selasa, 28 Mei 2019 | 20:15 WIB
Burung Maleo (iStockphoto/ronnybuol)

Bobo.id – Siapa yang suka mengamati jenis-jenis burung

Kalau iya, apakah teman-teman pernah melihat dan tahu nama jenis burung di atas ini?

Burung berbulu hitam dengan kepala yang mungil ini bernama burung maleo, teman-teman.

Baca Juga: Bagaimana Burung yang Punya Mata di Samping Bisa Melihat Arah Terbang?

Burung maleo merupakan jenis burung yang hanya hidup di beberapa daerah pulau Sulawesi.

Burung yang memiliki nama ilmiah Macrocephalon maleon ini konon merupakan burung yang setia, lo.

Apa benar begitu, ya? Yuk, kita cari tahu fakta menarik lainnya tentang burung maleo!

Baca Juga: Wah, Ternyata Dahulu Permen Hanya Bisa Dimakan Oleh Orang Kaya, lo!

Tidak Mengerami Telur Mereka

Burung maleo tidak mengerami telurnya layaknya burung lain.

Telur burung ini diperam di dalam pasir yang terkena sinar matahari. Jadi, telur tetap hangat. Selain dari sinar matahari, suhu hangat juga bisa didapatkan dari panas vulkanik bawah tanah.

Bagaimana kalau suhunya terlalu panas atau terlalu dingin?

Tenang.. pasangan burung maleo mampu menentukan suhu yang cocok untuk meletakkan telurnya.

Baca Juga: Ini 5 Menu Sarapan di Berbagai Negara, Ada yang Sarapan Roti Sisa, lo!

Suhu tanah yang diperlukan untuk menetaskan telur maleo berkisar antara 32 hingga 35 derajat celcius.

O iya, seekor burung maleo mengubur telurnya sedalam kurang lebih 50 sentimeter.

Untuk satu butir telur burung, maleo harus menggali lubang pengeraman selama kurang lebih 2 jam.

Wah, lama juga, ya?

Telur ini akan menetas setelah 62-82 hari kemudian.

Baca Juga: Desa ini Aman dan Tidak Pernah Ada Pencuri, Inilah Desa Eibenthal

Fungsi Tonjolan Besar di Kepala Maleo

Jika teman-teman perhatikan, pada kepala burung maleo terdapat tonjolan besar.

Kira-kira, tonjolan besar di atas kepala burung maleo ini untuk apa, ya?

Rupanya, tonjolan besar di atas kepalanya ini berfungsi untuk mendeteksi panas untuk menetaskan telurnya.

Uniknya, pada saat masih kecil dan masih remaja, tonjolan di kepala burung ini belum muncul. Tonjolan ini hanya muncul saat maleo mulai dewasa.

Baca Juga: Banyak Batu Kerikil di Sekitar Rel Kereta Api, Apa Fungsinya, ya?

Membutuhkan Waktu 2 Sampai 3 Hari

Setelah menetas, anak burung maleo akan bergerak menerobos timbunan tanah.

Anak burung ini membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari untuk bisa keluar dari timbunan tanah.

Hebatnya, anak maleo mulai menjalani kehidupan mereka di alam bebas secara mandiri tanpa induknya.

Baca Juga: Yuk, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Kembalikan Energi dengan Cepat!

Termasuk Burung yang Setia

Burung maleo merupakan burung yang setia pada pasangannya.

Burung ini tidak akan bertelur lagi setelah pasangannya mati.

O iya, telur maleo ini berukuran 5 kali lebih besar dari telur ayam, lo!

Nah, menarik, kan, fakta tentang burung maleo ini?

(Penulis: Felixia Amanda)

Baca Juga: Minum Air Putih di Sela atau Sehabis Makan Donat Ternyata Berbahaya, lo!

#gridnetworkjuara

Tonton video ini, yuk!