Saat kepingan salju jatuh dan berputar-putar menuju tahah, setiap keping salju akan melalui jalan yang berbeda.
Nah, setiap kepingan salju yang jatuh ke tanah ini akan mengapung dan melalui awan dengan suhu serta kelembapan yang berbeda.
Inilah yang menyebabkan kepingan salju memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda meskipun melalui awan yang sama, karena perjalanan ke tanah yang dilalui oleh setiap kepingan salju berbeda.
Uap air juga memengaruhi bentuk kepingan es, teman-teman, yaitu lebih banyak uap air akan membuat kristal es lebih besar dan saat kristal es ini saling menempel, maka akan terbentuklah kepingan salju.
Baca Juga: Saat Sudah Tua, Kulit Manusia Menjadi Keriput, Kok Bisa, ya?
Terdapat Ratusan Bentuk Kepingan Salju
Salju memiliki banyak sekali bentuk, nih, teman-teman, bahkan peneliti mengatakan ada sekitar 108 jenis kepingan salju! Wah, banyak sekali, ya?
Nah, ratusan kepingan salju ini kemudian dikelompokkan menjadi empat kategori yang berbeda.
Tipe kepingan salju yang pertama adalah needles yang berbentuk seperti sehelai rambut atau sebuah jarum saat jatuh ke baju.
Namun saat diperhatikan lebih dekat, kepingan salju kategori ini memiliki guratan lebih halus yang di tempat-tempat tertentu bentuknya bercabang seperti tulang ikan.