Terpapar Banyak Polusi Udara
Ketika terjebak macet selama berjam-jam, kita pasti akan merasa kelelahan dan ingin merenggangkan tangan dan kaki.
Kita juga membutuhkan pasokan udara yang segar sehingga timbul keinginan untuk membuka jendela.
Bahkan juga kita akan membuka pintu mobil dan berjalan-jalan supaya kaki tidak terasa pegal.
Namun, tahukah teman-teman? Saat kita keluar mobil dalam keadaan macet, kita akan terpapar banyak polusi udara, lo.
Baca Juga: Gambar Istana Megah di Awal Film Disney Ternyata Ada Sungguhan, lo!
Studi menunjukkan bahwa mobil-mobil dengan jendela terbuka yang terjebak macet atau lampu merah, mengandung 40 persen lebih banyak partikel polusi udara dibanding mobil yang bergerak lancar.
Bahkan, studi yang dipimpin oleh Dr. Prashant Kumar dari University of Surrey, Inggris, ini menemukan bahwa konsentrasi partikel pada perempatan jalan bisa mencapai 29 kali lipat dibanding jalanan yang lancar.
Dikombinasikan dengan pergerakan mobil yang lambat, 25 persen paparan partikel berbahaya ketika berkendara pun terjadi saat pengemudi berhenti di perempatan jalan atau terjebak kemacetan.
Baca Juga: Apakah Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Tanpa Tempurung? #AkuBacaAkuTahu