Otot fleksor digitorum longus bercabang dan bertanggung jawab mengendalikan tiga jari kaki burung di depan. Sementara fleksor halluciss longus mengendalikan satu jari kaki burung di belakang.
Satu jari kaki burung di bagian belakang ini namanya hallux, teman-teman.
Kedua otot fleksor ini merentang di sepanjang pergelangan kaki. Saat burung mendarat dan pergelangan kakinya menekuk, ini membuat otot tendon itu kemudian tertaruk secara otomatis dan membuatnya dalam posisi menggenggam.
Burung Mencengkeram Dahan Saat Tidur
Selama pergelangan kaki burung terus menekuk, otot tendon dan jari kaki burung akan terus ada di posisi mencengkeram, teman-teman.
Inilah yang membuat burung yang bertengger di pohon tidak terjatuh meskipun ia tidur.
Bukan hanya berguna untuk bertengger di pohon dengan kuat, burung pemangsa menggunakan kemampuan itu untuk mencengkeram mangsanya juga, teman-teman.
Misalnya, saat burung elang mendekati mangsa, bagian kakinya akan terbuka lebar. Namun setelah mendarat, pergelangan kakinya menekuk, ototnya tertarik dan akhirnya membentuk posisi mencengkeram yang kuat.
Bahkan, saat sudah terbang lagi, selama pergelangan kaki burung menekuk, mangsanya akan tetap tergenggam dengan baik.
Baca Juga: Lebih dari 8 Jam, Hewan-Hewan Ini Punya Waktu Tidur yang Sangat Lama