Sejak Kapan Karpet Merah Digunakan untuk Perayaan Besar di Dunia?

By Avisena Ashari, Kamis, 30 Mei 2019 | 17:09 WIB
Karpet merah digunakan dalam berbagai perayaan besar (Ralf Roletschek/Wikimedia Commons)

Bobo.id - Di acara-acara meriah seperti penayangan perdana sebuah film terkenal, pasti ada red carpet atau karpet merah, teman-teman.

Biasanya, para kru dan pemain film, serta tamu-tamu penting akan melewati karpet merah itu untuk menyapa para jurnalis untuk berfoto dan melakukan wawancara.

Sejak kapan tradisi karpet merah ini dilakukan, ya?

Karpet Merah Pertama

Pertama kalinya red carpet atau karpet merah digunakan saat acara penting adalah saat pemutaran perdana atau premier film Robin Hood di tahun 1922.

Pemilik teater Egyptian Los Angeles, Sid Grauman, memutuskan untuk menambahkan karpet merah pada acara premier film itu.

Beliau meminta para kru acara untuk membentangkan karpet merah di bagian luar teater di Hollywood Boulevard.

Kenapa premier itu sangat spesial, ya?

Wah, rupanya premier film Robin Hood pada 18 Oktober 1922 adalah acara premier film pertama di dunia.

Baca Juga: Dari Mana Istilah Darah Biru Bagi Bangsawan Berasal? Ayo Cari Tahu!

Kemudian premier film lainnya juga mulai menggunakan karpet merah ini untuk menyambut para tamu undangan, kru dan pemain film.

Pada 1961, karpet merah juga mulai digunakan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences in 1961.

Itu adalah organisasi yang memberikan penghargaan film Oscars, teman-teman.

Di tahun tersebut, para tamu undangan mulai berjalan melewati karpet merah.

Kemudian saat acara tersebut mulai ditayangakan di televisi dengan warna, akhirnya karpet merah semakin identik dengan industri film Hollywood.

Mengapa Karpetnya Berwarna Merah?

Kira-kira dari mana Sid Grauman mendapatkan inspirasi memilih karpet merah untuk perayaan premier film Robin Hood, ya?

Menurut ahli sejarah budaya Amy Anderson, Sid Grauman terinspirasi dari kepercayaan bahwa karpet merah menjadi simbol kekayaan dan kekuatan.

Di abad ke 15, suku Aztec dan suku Maya menganggap permadani warna merah sebagai simbol kemakmuran.

Di masa itu, warna merah untuk membuat permadani didapatkan dari serangga cochineal. Zat pewarna merah inipun dianggap langka dan berharga. Sehingga karpet merah juga dianggap sebagai barang yang mewah.

Baca Juga: Warna Ungu Sering Dipakai Sebagai Simbol Kerajaan, Kenapa, ya?

Kemudian, di tahun 1900-an, karpet merah juga digunakan di stasiun yang menghubungkan jalur kereta New York.

Para penumpang berjalan di karpet merah yang menunjukkan arah pintu masuk keberangkatan kereta.

Presiden Amerika Serikat James Monroe juga dikabarkan pernah berjalan di karpet merah saat beliau turun dari kapal di Georgetown, South Carolina, pada 1821.

Oiya, sebenarnya karpet merah ini bukan benar-benar merah, lo. Melainkan sedikit keunguan atau dikenal dengan nama burgundy.

Selain untuk perayaan, biasanya karpet merah juga digunakan untuk menyambut kedatangan orang penting, lo. Misalnya tamu presiden yang turun dari pesawat terbang.

Cari tahu asal-usul lainnya para artikel terkait di bawah, yuk!

Baca Juga: Daftar Film Animasi yang Memenangkan Piala Oscar di Tahun 2010-2018!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!