Jadi Penanda Waktu Beribadah, Bedug Juga Digunakan Sebagai Alat Komunikasi

By Tyas Wening, Minggu, 2 Juni 2019 | 16:10 WIB
Ilustrasi bedug
Ilustrasi bedug (Creative Commons - Marwan Mohamad )

Penyebaran Bedug di Indonesia Mendapat Pengaruh dari Tiongkok

Tahukah teman-teman? Keberadaan bedug di Indonesia ternyata juga mendapat pengaruh dari Tiongkok, lo.

Saat itu, maharaja Ming mengutus anak buahnya, yaitu Cheng Ho bersama pasukannya untuk melakukan perjalanan ke Jawa.

Nah, Cheng Ho dan pasukannya lalu mempertunjukkan bedug ketika memberi tanda baris-berbaris ke tentara yang mengiringinya.

Ketika akan pergi dan memberi hadiah, ternyata seorang raja dari Semarang hanya ingin mendengarkan suara bedug yang datang dari masjid saja, nih, teman-teman.

Baca Juga: Penemuan Kertas Berawal dari Tiongkok, Menyebar ke Seluruh Dunia

Bedug Menjadi Bagian dari Masjid di Indonesia

Karena permintaan seorang raja dari Semarang inilah, bedug mulai menjadi bagian dari masjid yang ada di Indonesia.

Adanya bedug di masjid ternyata sama halnya seperti bedug yang juga ada di kuil-kuil yang ada di Tiongkok, Jepang, dan Korea, lo.

Lalu pada abad ke-15 atau 16, semakin banyak masjid yang meletakkan bedug dan menggunakannya sebagai alat untuk mengajak umat Muslim beribadah.