Ingin Memelihara Kelinci? Jenis ini yang Banyak Dipelihara di Indonesia

By Sepdian Anindyajati, Senin, 3 Juni 2019 | 16:30 WIB
Kelinci Rex. (Pixabay)

Bobo.id – Selain kucing, anjing, burung, dan hamster, binatang lain yang banyak dipelihara adalah kelinci, teman-teman.

Apakah teman-teman juga memelihara hewan menggemaskan ini?

Baca Juga: Jika Kelinci Suka Makan Wortel, Apa Artinya Penglihatannya Baik? #AkuBacaAkuTahu

Kelinci itu memiliki banyak jenis, teman-teman. Di antaranya ada American Rabbit, Kelinci Polandia, Checkered Giant, Mini Lop, Jersey Wooly, atau masih banyak lagi yang lainnya.

Namun, di antara jenis-jenis kelinci ini manakah yang paling banyak dipelihara di Indonesia? Cari tahu, yuk!

Baca Juga: Pulau Ini Ditinggal 1.000 Kelinci, Benarkah Kelinci Berkembang Biak dengan Sangat Cepat?

1. Kelinci Rex

Kelinci Rex berasal dari Amerika Serikat. Binatang ini termasuk kelinci berukuran sedang. Beratnya sekitar 3,5 – 5 kg.

Rex memiliki kepala yang sedikit lebih lebar daripada jenis kelinci lainnya, telinganya tegak, dan kakinya lebih kecil.

Baca Juga: Benarkah Wortel Merupakan Makanan Kesukaan Kelinci? #AkuBacaAkuTahu

Kata rex mengacu pada gen rex, yaitu bulu binatang yang bagus. Kelinci ini disebut Rex karena berbulu pendek, panjangnya merata dan tumbuhnya rapat.

Bulu kelinci Rex sering digambarkan sebagai bulu yang mewah seperti beludru. Itulah yang membuat orang suka memeliharanya.

Untuk menjaga bulunya tetap bagus, kelinci Rex lebih cocok dipelihara di area berhawa sejuk dengan suhu ideal sekitar 5 – 15 derajat Celcius.

Baca Juga: Bilby, Marsupial Asli Australia Bertelinga Panjang Seperti Kelinci

2. Netherland Dwarf

Netherland Dwarf atau Kelinci Belanda yang Kerdil adalah kelinci yang berasal dari Belanda dan berukuran mungil. Beratnya hanya sekitar 900 – 1000 gram.

Kelinci yang bernama Latin Oryctolagus cuniculus ini kadang namanya disingkat jadi kelinci ND saja.

Katanya, kelinci ini dibawa ke Indonesia oleh orang Belanda dan dipelihara di perkebunan milik Belanda.

Baca Juga: Pika, Hewan Imut yang Bersaudara dengan Kelinci, Kenalan, yuk!

Netherland Dwarf (Aaron Van Dyken/Wikimedia Commons)

Netherland Dwarf dipelihara karena tubuhnya yang mungil, mirip bayi kelinci.

Meski lebih kecil dari kelinci peliharaan lainnya, Netherland Dwarf sangat aktif.

Sama seperti semua kelinci, Netherland Dwarf membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak dan berolahraga.

Baca Juga: Berkreasi Membuat Tempat Pensil Berbentuk Kelinci yang Lucu, yuk!

3. Kelinci Angora

Kelinci angora adalah salah jenis kelinci peliharaan tertua di dunia.

Kelinci ini dipelihara karena memiliki bulu yang panjang, tebal, dan indah.

Tidak seperti bulu binatang lain, bulu kelinci angora hampir tidak menyebabkan alergi. Itu sebabnya bulu kelinci angora diambil untuk dibuat benang wool.

Dari benang itu dibuat pakaian, misalnya syal.

Baca Juga: Cergam Anak Keluarga Kelinci: Boneka Rumput

Kelinci Angora. (Wikimedia Commons)

Ada banyak jenis kelinci angora. Empat di antaranya diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA). Yaitu Angora Inggris, Angora Prancis, Giant Angora, dan Satin Angora.

Selain itu ada Angora Jerman, Angora Cina, Angora Finlandia, Angora Korea, Angora Rusia, Angora Lucian, dan Angora Swiss.

Ukuran kelinci Angora beragam, sesuai jenisnya. Kelinci Angora Inggris adalah jenis kelinci Angora paling kecil.

Rata-rata beratnya hanya 2,5 kg. Sedangkan Giant Angora adalah kelinci Angora yang paling besar. Beratnya bisa mencapai 5 kg.

Baca Juga: Lihat Cara Membuat Tempat Pensil Kelinci Agar Meja Belajar Rapi!

4. Kelinci Lop

Ciri khas kelinci lop adalah telinga panjangnya dan menggantung ke bawah. Kelinci yang bernama ilmiah Oryctolagus cuniculus ini berbulu halus dan lembut.

Kelinci lop berasal dari Aljazair, Benua Afrika. Walaupun berasal dari Afrika, kelinci ini dikenal dengan nama English Lop.

Itu karena pada abad ke-19 orang-orang Inggris membawa kelinci ini ke Inggris sehingga menjadi kelinci peliharaan yang terkenal di sana.

Baca Juga: Dongeng Bona and Friends: Ayo, Loncat Kelinci!

Kelinci Lop. (Pixabay)

Dari hasil English Lop, sekarang ada Holland Lop, French Lop, Fuzzy Lop, dan Mini Lop. Warna dan motif bulunya bermacam-macam. Ada yang putih, hitam, abu-abu, dan cokelat. Cirinya tetap sama, yaitu telinganya yang menggantung ke bawah.

Kelinci lop jenis baru ini adalah hasil persilangan English Lop dengan kelinci jenis lainnya.

Di antara 4 jenis kelinci yang paling banyak dipelihara di Indonesia ini, teman-teman pilih jenis kelinci yang mana?

Mana yang paling kamu inginkan untuk dipelihara?

(Penulis: Aan Madrus) 

#GridNetworkJuara 

Baca Juga: Kenalan, yuk, dengan 6 Hewan yang Tingkahnya Seperti Detektif!

Tonton video menarik lainnya dari Bobo, yuk!