Sejak Kapan Bersalaman Jadi Simbol Perdamaian, ya? #AkuBacaAkuTahu

By Sarah Nafisah, Senin, 10 Juni 2019 | 13:00 WIB
Bersalaman, simbol memafkan dan perdamaian (pixabay/Linus Schütz)

Simbol Perdamaian

Yunani

Jika dilihat dari urutan sejarahnya, bersalaman pertama kali dilakukan pada abad ke-5 sebelum masehi (SM) di Yunani. Seperti tradisi lebaran, bersalaman saat itu merupakan simbol perdamaian.

Dengan berjabatan tangan, masyarakat Yunani pada waktu itu memunculkan garakan niat untuk berdamai.

Orang Yunani akan mengulurkan tangan kanan kepada orang lain dan menjabat tangan. Hal ini digunakan untuk menunjukkan bahwa mereka yang bersalaman tidak membawa senjata.

Baca Juga: Kucing Sering Berkelahi, Ada 4 Fakta di Balik Perkelahian Kucing!

Romawi

Kebiasaan ini juga terus dilakukan selama era Romawi. Hanya saja, pada era Romawi, bersalaman lebih mirip dengan genggaman tangan.

Pasalnya, orang yang bersalaman akan memegang lengan masing-masing untuk memastikan tidak ada pisau atau belati tersembunyi di balik lengan baju lawan bicara.

Konon, cara ini masih berlanjut di Eropa Abad Pertangahan. Kala itu, para prajurit akan menjabat tangan orang lain untuk memastikan tidak ada senjata tersembunyi.

Baca Juga: Ingat Wajah Seseorang tapi Lupa Namanya? Ada Penjelasan Ilmiahnya, lo!

Kebiasaan memastikan tidak ada senjata yang dibawa ini kemudian menjadi simbol dari itikad baik dalam menyapa hingga membuat kesepakatan.

Simbol kesepakatan dan perjanjian damai dengan jabat tangan terlihat dalam sebuah prasati abad ke-9. Dalam prasasti tersebut digambarkan Raja Asiria Shalmaneser III berjabat tangan dengan seorang penguasa Babilonia.

Baca Juga: Aplikasi Belajar Online untuk Mengisi Waktu Liburanmu, Apa Saja?