Peneliti Menemukan 3 Spesies Baru Katak Pohon, Termasuk Katak Pinokio

By Tyas Wening, Senin, 10 Juni 2019 | 18:24 WIB
Katak pinokio dengan tonjolan daging di hidungnya (Tim Laman / National Geographic)

Katak Parasut

Katak parasut (Stephen Richards via IFL Science)

Spesies ketiga dari katak pohon yang ditemukan oleh para peneliti adalah katak 'parasut'.

Katak ini diberi nama katak parasut karena habitatnya yang tinggal di puncak pohon dan sering melompat ke udara, teman-teman.

Saat katak parasut melompat dari pohon, ia akan melebarkan kakinya yang berselaput untuk mengendalikan lompatannya ke cabang-cabang pohon atau permukaan tanah di sekitarnya.

Nah, karena kebiasaannya inilah, para peneliti menamai katak parasut dengan nama ilmiah Litoria pterodactyla.

Nama pterodactyla diambil dari pterodactyl, yaitu spesies reptil terbang pertama yang berhasil diidentifikasi.

Baca Juga: Sudah Sulit Ditemukan, Cari Tahu Tentang Ikan Bersisik Perak ini, yuk!

Ditemukan di Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini

Tiga spesies baru katak pohon ini ditemukan di Papua Nugini yang juga berbatasan dengan Indonesia, teman-teman.

Meskipun peneliti tidak menganggap Papua Nugini sebagai surganya para katak, jumlah katak per area yang ada di Papua Nugini sama dengan jumlah katak yang ada di hutan Amazon, lo.

L. pinocchio ditemukan di pegunungan Moja yang terletak di utara Provinsi Papua.

Sedangkan dua spesies katak lainnya ditemukan di papua Nugini, yaitu L. vivissimia ditemukan di tengah pegunungan Central Cordiller, yaitu dataran tinggi Papu Nugini.

Terakhir, katak parasut atau L. pterodactyla ditemukan di bukit di Papua Nugini bagian barat.

#GridNetworkJuara

Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!