1. Anjing Laut
Anjing laut terkenal punya susu yang paling berlemak di antara mamalia lainnya, nih, teman-teman.
Susu anjing laut diketahui mengandung sekitar 60 persen lemak dan jumlah ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan air susu ibu (ASI) yang diminum oleh adik bayi.
ASI yang diminum oleh adik bayi hanya memiliki kadar lemak sebanyak tiga sampai lima persen saja.
Lemak dalam susu anjing laut ini sangat penting bagi anjing laut yang hidup di perairan beku Atlantik Utara dan Samudera Arktik.
Hal ini disebabkan karena anjing laut yang melahirkan di atas es yang mengambang, yaitu lingkungan yang tidak stabil.
Baca Juga: Ingin Memelihara Kelinci? Jenis ini yang Banyak Dipelihara di Indonesia
Akibatnya, induk anjing laut hanya bisa menyusui anak-anaknya selama empat hari, sehingga dengan susu yang mengandung banyak lemak, anak anjing laut bisa mendapatkan lemak padat yang berguna sebagai energi untuk bertahan hidup di lingkungan yang dingin.
Nah, selama empat hari itu, jumlah susu yang dikonsumsi anak anjing laut dari induknya mencapai lebih dari 7,5 kilogram setiap harinya!
Karena banyaknya jumlah susu yang diminum oleh anak anjing laut, setelah empat hari periode minum susu, berat anak anjing laut akan naik menjadi hampir dua kali lipat berat sebelumnya.
Dari susu tinggi lemak yang dikonsumsi anak anjing laut, mereka jadi punya cadangan lapisan lemak yang tebal untuk melindungi tubuhnya dari lingkungan yang dingin.