Bobo.id - Teman-teman tahu kalau dalam sehari ada 24 jam, kan?
Biasanya kita membaginya menjadi pagi, siang, sore, dan malam. Ketika langit cerah seperti pagi dan siang hari, biasanya mengingatkan kita pada aktivitas.
Baca Juga: Pohon di Sebuah Taman di Alaska Berdiri Terbalik dengan Akar di Atas
Ketika Matahari sudah mulai turun, biasanya menandakan waktunya kita untuk beristirahat.
Kita selalu menganggap ini adalah sebuah hal pasti yang akan terjadi setiap hari. Pagi berganti menjadi siang, kemudian berganti lagi menjadi sore, dan pada akhirnya muncul malam.
Baca Juga: Sering Terlihat Mirip, Ini 3 Hal yang Diwariskan Orang Tua kepada Kita
Namun, apa yang terjadi jika Matahari tidak muncul selama berhari-hari, ya? Apakah itu berarti kita tidak lagi mengenal pagi, siang, dan sore lagi?
Di Alaska, Matahari bisa menghilang sampai dua bulan, lo.
Wah, kok bisa, ya? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Sering Mimisan? Kenali Penyebabnya dan Kapan Harus ke Dokter, yuk!
Matahari Terbenam Selama Dua Bulan di Alaska
Hampir setiap negara di dunia mengalami terbit dan terbenam Matahari setiap harinya.
Namun, masing-masing negara memiliki waktu terbenam matahari yang berbeda-beda, lo.
Seperti di Norwegia yang Mataharinya menyinari negara itu selama kurang lebih 20 jam setiap harinya.
Baca Juga: Ada yang Menyusui Anaknya Selama 2 Tahun, Beberapa Hewan Menghasilkan Susu yang Ekstrem (Bag. 2)
Berbeda dengan Norwegia, Matahari di Alaska tidak hanya terbenam selama 4-5 jam, melainkan dua bulan!
Negara bagian Amerika Serikat ini tidak akan selalu gelap dalam waktu kurang lebih 65 hari.
Fenomena ini dijuluki dengan nama polar night, yaitu fenomena ketika malam muncul selama lebih dari 24 jam.
Fenomena ini selalu terjadi setiap tahunnya di Alaska, khususnya di beberapa kota di Alaska seperti Utqiagvik, Kaktovik, Point Hope, dan Anaktuvuk Pass.
Baca Juga: Selain Susu Sapi, Hewan-Hewan Ini Bisa Menghasilkan Susu yang Ekstrem (Bag. 1)
Mengapa Matahari Terbenam Begitu Lama di Alaska?
Jika kita tinggal di lingkaran Arktik atau Lingkar Kutub Utara, teman-teman akan merasakan matahari tenggelam selama musim dingin.
Matahari baru akan kembali saat musim panas dan bisa tidak terbenam selama berhari-hari, lo.
Sepertiga bagian utara Alaska terletak di atas lingkaran Arktik, lingkaran lintang yang melingkari daerah kutub Arktik yang dingin.
Baca Juga: Ditemukan Kepala Serigala Purba yang Berusia 40.000 Tahun di Siberia
Matahari tidak terbit di utara Lingkaran Arktik karena kemiringan Bumi jauh dari radiasi Matahari yang paling langsung, teman-teman.
Maka itu, kota ini akan hanya akan melihat matahari beberapa saat saja tiap harinya dan itu pun dengan sinar matahari yang redup, tidak seperti matahari saat menyinari negara lainnya.
Baca Juga: Mesin Pemindai Tubuh di Bandara Pancarkan Radiasi, Apakah Berbahaya?
Tonton video ini, yuk!