Penemuan Sereal dari Zaman Perunggu, Apakah Juga Dimakan saat Sarapan?

By Tyas Wening, Rabu, 12 Juni 2019 | 20:00 WIB
Sereal dari Zaman Perunggu yang ditemukan di Austria. (via Science Alert)

Sereal yang Ditemukan Bukan untuk Menu Sarapan

Sereal berbentuk cincin yang ditemukan oleh para arkeolog tidak hanya satu, teman-teman, tapi ada beberapa pecahan dan jika disusun menjadi tiga cincin.

Cara pemasakan sereal ini juga berbeda dengan sereal modern saat ini, yaitu sereal prasejarah itu diduga hanya dibentuk dari campuran basah yang tidak dipanggang tapi dibiarkan kering begitu saja.

Setelah diteliti lebih lanjut dari proses pemasakan dan ukuran sereal, tim arkeolog menduga sereal yang ditemukan ini bukan untuk menu sarapan, lo.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Jaring Pembungkus Buah Bisa Dimanfaatkan, lo!

Meskipun belum pasti, tapi tim arkeolog menduga sereal berbentuk cincin yang ditemukan di Austria ini digunakan untuk tradisi ritual pada periode Perunggu Akhir.

Diduga tradisi ritual yang dilakukan itu menggunakan makanan, salah satunya adalah sereal yang ditemukan.

Hal ini disimpulkan dari kemiripan pembuatan sereal cincin ini dengan cincin lain dari tanah liat yang ditemukan di tempat yang sama.

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!