Sidik jari itu punya dua keunikan. Pertama, masing-masing orang memiliki pola sidik jari yang berbeda.
Tak ada satu pun orang di dunia yang memiliki pola sidik jari yang sama, sekalipun mereka kembar.
Kedua, pola sidik jari tidak akan berubah bentuknya, kecuali jika mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Apa Kekuatan Jaring Spider-Man Sama dengan Jaring Laba-Laba di Dunia Nyata?
Seperti kulit yang lainnya, kulit di ujung jari juga memiliki pori-pori. Pori-pori itu menghasilkan minyak dan keringat.
Jika jari memegang sebuah benda, minyak dan keringat di jari itu akan menempel pada benda dengan bentuk sesuai dengan sidik jari kita. Itulah yang disebut jejak sidik jari.
Karena unik, maka jejak sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian perkara digunakan polisi sebagai barang bukti.
Jejak sidik jari juga menjadi acuan untuk memeriksa orang yang memiliki kesamaan sidik jari.
Baca Juga: Punya Cita-Cita Menjadi Astronom? Ini Hal-Hal yang Harus Kamu Pelajari