Ada Beberapa Aroma yang Bertahan Lama dan Sulit Menghilang, Kenapa Begitu?

By Tyas Wening, Jumat, 1 Januari 2021 | 19:30 WIB
Mencium aroma bunga. (FlairImages/iStockphoto)

Bobo.id - Banyak fakta unik tentang tubuh kita, teman-teman. Salah satunya adalah hidung manusia yang bisa mendeteksi sampai dengan satu triliun bau. Wah, banyak sekali, ya?

Dari banyak aroma atau bau yang bisa dideteksi oleh manusia, ada aroma yang harum dan enak dihirup, tapi ada juga aroma yang tidak sedap.

Selain itu, ada juga aroma yang bertahan lama bisa kita rasakan dan sulit menghilang, nih, teman-teman.

Misalnya aroma dari ikan asin yang digoreng oleh ibu, aroma dari asap pembakaran satai (sate), sampai asap kendaraan yang berada di sekitar kita.

Baca Juga: Mengapa Kita Tidak Boleh Berbicara Sambil Makan? #AkuBacaAkuTahu

Aroma Punya Bentuk Molekul yang Berbeda

Hidung manusia punya sel sensorik khusus yang disebut sebagai neuron. Reseptor penciuman dan hidung akan aktif saat bereaksi dengan molekul-molekul tertentu yang berbentuk gas.

Nah, reaksi ini nantinya akan menghasilkan sinyal ke otak dan reseptor yang berbeda akan mengenali molekul yang berbeda dari bentuk molekul dan wujud atomnya di permukaan.

Dari sinyal yang dialirkan ke otak ini, akan ada tingkatan di mana reseptor pada hidung menjadi sangat peka, tapi ada juga reseptor yang menjadi lebih bebas.