Ubur-Ubur Jenis Ini Dijuluki sebagai Ubur-Ubur Abadi, Apa Sebabnya?

By Cirana Merisa, Jumat, 14 Juni 2019 | 13:01 WIB
Ilustrasi ubur-ubur (Pexels)

Bobo.id - Ada banyak hewan yang hidup di laut, salah satunya adalah ubur-ubur.

Ubur-ubur merupakan hewan laut yang unik dan memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan hewan lainnya.

Hewan ini tidak memiliki tangan, kaki, otak, jantung, dan bahkan mulut. 

Baca Juga: Tips Menyimpan Makanan Kucing supaya Awet dan Tidak Didekati Semut

Uniknya lagi, ubur-ubur merupakan salah satu hewan yang sudah ada sebelum dinosaurus ada.

Nah, ubur-ubur memiliki banyak jenisnya. Salah satu ubur-ubur yang paling unik adalah Turritopsis dohrnii.

Ubur-ubur yang satu ini dijuluki sebagai ubur-ubur abadi. Wah, apa sebabnya, ya?

Baca Juga: Suka Makanan dan Minuman Manis? Cari Tahu Kisah Penemuan Gula, yuk!

Ubur-Ubur Abadi

Ubur-ubur T. dohrnii yang dijuluki abadi ini bukan berarti tidak akan pernah mati.

Ketika dimakan oleh makhluk yang lebih besar, mereka akan mati, teman-teman.

Namun, jika hanya terluka berat, kelaparan, atau mengalami tekanan lingkungan lainnya, mereka tetap bisa bertahan hidup.

Caranya dengan proses transdiferensiasi, proses yang juga digunakan oleh para peneliti untuk mengubah sel punca menjadi sel manusia lainnya.

Baca Juga: 50 Tahun Hilang di Ruang Angkasa, Astronom Akhirnya Temukan 'Snoopy'

Apa Itu Proses Transdiferensiasi?

Melalui proses ini, T. dohrnii dewasa bisa kembali menempel ke permukaan yang kokoh dan mengubah dirinya menjadi gumpalan kecil.

Tiga hari kemudian, gumpalan ini berubah lagi menjadi polyp yang merupakan fase awal kehidupan ubur-ubur ini.

Baca Juga: Apakah Larutan Penyegar Benar-Benar Bisa Mengatasi Panas Dalam?

Polyp baru ini secara genetik sama persis dengan T. dohrnii yang asli, hanya saja dengan tampilan yang berbeda.

Ia kemudian bergabung sebagai koloni polyp yang menempel pada batu, teman-teman.

Artinya, hewan laut ini tidak mati, meskipun ia juga tidak hidup dengan tubuh yang sama.

Dr. Karl Kruszelnicki, komunikator sains Australia, menjelaskan bahwa hal yang dialami makhluk ini seperti kupu-kupu atau ayam.

Baca Juga: Sering Digunakan untuk Memberi Rasa Pedas, Ini Dia 5 Fakta Seru Cabai!

Ada kupu-kupu jenis tertentu yang menghindari kematian dengan menjadi kepompong lagi.

Begitu juga dengan ayam dewasa jenis tertentu yang bisa kembali menjadi telur.

Secara teknis, ini lebih cocok disebut 'regenerasi', tapi kita juga bisa menyebutnya dengan keabadian. Wah, keren sekali, ya!

Baca Juga: Mengapa Bahasa Hawaii Jadi Salah Satu Bahasa Unik di Dunia? #AkuBacaAkuTahu

(Penulis: Shierine Wangsa Wibawa)

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!